Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD
Pada Jumat lalu EUR/USD menguji level 1.0142. Pada saat itu, garis MACD baru mulai bergerak ke bawah nol, sehingga penjualan cukup sesuai. Ini memicu penurunan harga sebesar lebih dari 60 pip. Beberapa saat kemudian, pembeli aktif di sekitar level 1.0100. Pasangan ini menguat sekitar 40 pip. Tidak ada sinyal lain yang muncul pada hari itu.
Pidato kepala ECB Christine Lagarde pada hari Jumat merupakan alasan penjualan euro, karena prospek ekonomi zona euro menjadi sangat kabur, terutama mengingat ketegangan geopolitik. Sementara itu, kenaikan upah per jam rata-rata di AS dan lonjakan tajam lapangan kerja baru di sektor non pertanian tidak banyak mendukung dolar.
Tidak ada laporan penting yang dijadwalkan rilis hari ini, sehingga perdagangan akan berlangsung dengan tenang. Namun, EUR/USD berpeluang akan terus turun karena pertemuan Eurogroup mendatang kemungkinan tidak akan mengubah pasar secara signifikan. Pada sore hari, AS akan merilis indeks tren di pasar tenaga kerja, yang tidak banyak diminati. Pidato anggota FOMC, John Williams, juga kemungkinan tidak akan memengaruhi pasar. Dengan demikian, penjual euro berpeluang melanjutkan tren menurun.
Untuk posisi long:
Beli euro saat harga mencapai 1.0151 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.0192 (garis hijau yang lebih tebal di chart). Hari ini rally sedikit berpeluang untuk terbentuk, terutama pasca rilis statistik AS pada hari Jumat dan pernyataan dari bank Sentral Eropa. Namun, saat melakukan pembelian, garis MACD harus di atas nol atau mulai naik dari sana. Euro juga bisa dibeli di 1.0120, namun garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke 1.0151 dan 1.0192.
Untuk posisi short:
Jual euro saat harga mencapai 1.0120 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.0075. Tekanan berangsur akan kembali karena tidak ada alasan untuk membangun posisi long pada aset berisiko. Namun, saat melakukan penjualan, garis MACD harus di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. euro juga bisa dijual di 1.0151, namun garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.0120 dan 1.0075.
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.