Analisis transaksi pasangan GBP / USD
GBP/USD menguji 1,1992 Jumat lalu. Pada saat itu, garis MACD cukup jauh dari nol, sehingga potensi penurunan dibatasi. Beberapa saat kemudia, pasangan ini turun ke 1,1952, namun tidak ada rebound. Hanya setelah penurunan 30-pip lainnya, pound berbalik dan mulai bergerak naik lagi. Tidak ada sinyal lain yang muncul selama sisa hari itu.
Pidato pada hari Jumat oleh Wakil Gubernur Bank of England, Sam Woods, luput dari perhatian investor, sehingga GBP/USD tida reli. Pada saat yang sama, data AS terbaru sedikit menaikkan permintaan untuk dolar, namun, dengan analogi dengan pergerakan di pagi hari, penurunan pasangan dengan cepat diimbangi.
Gubernur Bank of England, Andrew Bailey, diperkirakan akan berbicara hari ini, namun tidak mungkin untuk menyebutkan sesuatu yang baru, sehingga tekanan pada pound akan terus berlanjut terlepas dari semua upaya pembeli untuk melanjutkan koreksi ke atas. Sementara itu, pada sore hari, AS akan merilis indeks tren di pasar tenaga kerja, yang tidak terlalu menarik. Pidato dari anggota FOMC, John Williams, juga tampaknya tidak akan berdampak pada pasar, sehingga penjual pound memiliki setiap peluang untuk melanjutkan tren penurunan.
Untuk posisi beli:
Beli pound ketika kuotasi mencapai 1,1993 (garis hijau pada grafik) dan ambil keuntungan pada harga 1,2040 (garis hijau lebih tebal pada grafik). Meskipun terdapat sedikit peluang untuk reli hari ini, para pembeli masih dapat melakukannya terutama ketika garis MACD di atas nol, atau mulai bangkit darinya. Dimungkinkan juga untuk membeli di 1,1956, namun garis MACD harus berada di area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1993 dan 1,2040.
Untuk posisi jual:
Jual pound ketika kuotasi mencapai 1,1956 (garis merah pada grafik) dan ambil keuntungan pada harga 1,1991. Tekanan akan kembali, terutama setelah statistik AS yang kuat. Akan tetapi, ketika menjual, pastikan bahwa garis MACD berada di bawah nol atau mulai turun darinya. Pound juga akan dijual di 1,1993, namun garis MACD harus berada di area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1956 dan 1,1911.
Yang terdapat dalam grafik:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana Anda dapat menempatkan posisi beli dalam pasangan GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi tidak mungkin bergerak di atas level ini.Garis merah tipis adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi jual dalam pasangan GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi tidak mungkin bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - ketika memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Pedagang pemula harus sangat berhati-hati ketika membuat keputusan tentang memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, yang terbaik adalah tetap berada di luar pasar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading dalam volume besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang secara inheren merugi bagi pedagang intraday.