Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD
Pada hari Senin, EUR/USD menguji level 1.0120. Pada saat itu garis MACF jauh dari nol, sehingga potensi menurun terbatas. Beberapa saat kemudian, pasangan ini turun ke level 1.0075. Meskipun sinyal beli muncul, gerakan turun masih berlanjut.
Kemarin euro turun karena menyusul hasil pertemuan Eurogroup, tidak ada keputusan yang memengaruhi pasar. Pada saat yang sama, permintaan dolar terus naik seiring antisipasi data inflasi AS mendatang pada minggu ini. Tekanan yang jelas pasa aset berisiko mendorong EUR/USD ke titik terendah tahunan.
Selanjutnya akan dirilis laporan dari ZEW terkait kondisi ekonomi saat ini dan sentimen ekonomi di Jerman serta seluruh zona euro. Penurunan tajam angka laporan-laporan ini akan semakin menekan EUR/USD. Pada sore hari, tidak ada yang bisa berpengaruh buruk pada dolar karena Indeks Keyakinan Usaha Kecil NFIB dan Indeks Penjualan Ritel Redbook hanya sedikit diamati.
Untuk posisi long:
Beli euro saat harga mencapai 1.0032 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.0085 (garis hijau yang lebih tebal di chart). Hari ini rally sedikit berpeluang untuk terbentuk, terutama setelah pasar bear berlanjut, yang terbentuk akibat statistik hari Jumat dan pernyataan dari Bank Sentral Eropa. Namun, saat melakukan pembelian, garis MACD harus di atas nol atau mulai naik dari sana. Euro juga bisa dibeli di 0.9989, namun garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke 1.0032 dan 1.0085.
Untuk posisi short:
Jual euro saat kuotasi mencapai 0.9989 (garis merah di chart) dan take profit di harga 0.9949. Tekanan akan kembali karena saat ini tidak ada alasan untuk pertumbuhan aset berisiko. Namun, saat melakukan penjualan, garis MACD harus di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga bisa dijual di 1.0032, namun garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 0.9989 dan 0.9949.
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.
