Selera risiko pada Rabu pagi menurun. Misalnya, Brent turun di bawah $100 per barel di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi global. Tapi agenda utama hari Rabu adalah rilis laporan CPI Juni di AS, yang akan memengaruhi keputusan kebijakan oleh The Fed. Selain itu, Bank of Canada dan RBNZ hari ini akan mengadakan pertemuan, yang keduanya diperkirakan akan diakhiri dengan kenaikan suku bunga lebih lanjut untuk mengendalikan inflasi.
Tetapi masalah terkuat sekarang terkonsentrasi di Eropa, yang mengalami kesulitan menyelesaikan perpecahan internal dan mengembangkan kebijakan luar negeri yang realistis. Euro juga berada dalam tekanan di tengah penurunan pasokan gas, penurunan indeks ZEW ke level terendah sejak November 2011 (-53,8 vs ekspektasi -40,5), dan kemungkinan resesi di Jerman.
Sinyal juga muncul dari The Fed, yang menunjukkan bertambahnya kekhawatiran atas mendekatnya resesi. Kepala Fed Richmond, Tom Barkin, mengatakan dia melihat tanda-tanda pelonggaran dari rumah tangga berpenghasilan rendah. Makalah penelitian Fed yang diterbitkan juga membahas risiko resesi secara lebih terbuka, dengan menyatakan ada peluang sebesar 35% hingga 60% akan terjadi resesi pada tahun 2023 bergantung pada perubahan kebijakan Fed.
Volatilitas hari ini diperkirakan akan melonjak, tetapi selera risiko akan tetap rendah, sementara permintaan dolar akan meningkat.
USD/CAD
Bank of Canada hari ini akan mengumumkan keputusan suku bunga, bersama dengan rilis prakiraan dan estimasi terbaru tentang kebijakan moneternya. Chief Tiff Macklem akan mengadakan konferensi pers, menyusul publikasi indeks harga konsumen di AS.
Saat ini banyak yang berharap suku bunga dinaikkan 0,75% dari 1,5%. Beberapa bahkan memprediksi kenaikan 100p karena inflasi 4 kali lebih tinggi dari level target. Namun, Bank of Canada akan terus mengejar inflasi, terutama karena CPI saat ini berada di level tertinggi sejak 1983 dan rata-rata inflasi inti mencapai rekor tertinggi.
Meskipun ekspektasi inflasi terus tumbuh, PDB di Kanada secara signifikan lebih tinggi daripada di AS. Ini berarti Kanada menjauh dari ancaman resesi.
Dengan demikian, jika pertemuan hari ini berjalan sesuai dengan rakiraan, pasar mungkin bereaksi mendukung penurunan USD/CAD. Tetapi jika suku hunga naik 100 basis poin, pasangan ini akan naik ke 1.2610/50.
Berbicara tentang laporan COT terbaru, posisi dolar Kanada mendekati netral, dengan perubahan mingguan di -377 juta. Harga penutupan mengarah ke atas, yang berarti USD/CAD akan terus tumbuh.
CAD menjadi salah satu dari sedikit mata uang yang tetap stabil terhadap dolar. Karena itu, USD/CAD terkoreksi selama dua bulan, tidak mampu melampaui area resistance di 1.3060/70. Beberapa upaya masih akan terjadi, jadi CAD kemungkinan besar akan sedikit naik dan menuju ke 1.3320/40.
USD/JPY
Bank of Japan terus mempertahankan target imbal hasil. Pada bulan Juni, Bank of Japan melakukan pembelian senilai rekor £16 triliun. Itu tidak membatasi operasinya dan bahkan meningkatkan intensitas pembelian dalam menanggapi perubahan kondisi pasar.
Upaya spekulan untuk memaksa Bank of Japan meninggalkan tujuannya sejauh ini gagal. Menteri Keuangan AS, Yellen, sebelumnya mengatakan dia tidak ingin intervensi valuta asing untuk mendukung yen yang lemah, menekankan bahwa negara-negara G7 harus memiliki nilai tukar yang digerakkan oleh pasar dan "intervensi jarang dibenarkan." Jika demikian, maka pertumbuhan USD/JPY akan terus berlanjut.
Berbicara tentang laporan COT terbaru, kenaikan mingguan tercatat dalam JPY, tetapi harga penutupan masih lebih rendah dari harga spot dan lebih rendah dari rata-rata jangka panjang. Hal ini menunjukkan bahwa akan ada koreksi penurunan yen.
Jadi, USD/JPY akan terus tumbuh, terutama karena terlindunginya target imbal hasil menyebabkan lebih banyak likuiditas di pasar. Pasangan ini akan menuju ke 147.68, kecuali Bank of Japan berhenti membeli obligasi dalam jumlah besar. Jika itu terjadi, pasangan ini akan jatuh ke 130/135, atau bahkan lebih rendah.
