Analisis transaksi pasangan GBP/USD
GBP/USD menguji 1,1891 pada hari Rabu. Pada saat ini, garis MACD baru saja mulai bergerak di bawah nol, sehingga penjualan cukup tepat. Akan tetapi, penurunan terbatas karena setelah bergerak trun hanya 10 pips, pasangan ini berbalik dan menuju 1,1940. Beberapa saat kemudian, pasangan ini menguji 1,1891, juga pada saat MACD baru saja mulai bergerak di bawah nol. Sinyal ini lebih berhasil karena menyebabkan penurunan harga lebih dari 50 pips.
Data Inggris mengenai produksi industri, PDB dan neraca perdagangan membantu pound naik kemarin pagi, meskipun tidak sebanyak yang diinginkan beberapa orang. Kemudian, pada sore hari, ia turun karena para trader lebih fokus pada data CPI Juni di AS, yang melonjak menjadi 9,1%, meningkatkan permintaan dolar menjelang keputusan kebijakan lebih lanjut oleh Fed.
Tidak ada laporan yang dapat mendukung pound hari ini, jadi, perkirakan GBP/USD akan lebih menurun. Pada sore hari, AS akan merilis laporan harga produsen, yang diperkirakan akan menunjukkan sedikit perlambatan di tengah penurunan biaya energi. Setelah itu adalah data klaim pengangguran mingguan, serta pidato dari anggota Fed, Christopher Waller.
Untuk posisi beli:
Beli pound ketika kuotasi mencapai 1,1875 (garis hijau pada grafik) dan take profit pada harga 1,1950 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Meskipun ada sedikit peluang untuk reli hari ini, trader masih dapat mengambil posisi beli ketika garis MACD di atas nol atau mulai naik darinya. Dimungkinkan juga untuk membeli di 1,1842, tetapi garis MACD harus berada di area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1875 dan 1,1950.
Untuk posisi jual:
Jual pound ketika kuotasi mencapai 1,1824 (garis merah pada grafik) dan take profit pada harga 1,1774. Tekanan akan kembali jika data terbaru menunjukkan meningkatnya tekanan inflasi di AS. Akan tetapi, saat menjual, pastikan garis MACD berada di bawah nol atau mulai bergerak turun darinya. Pound juga dapat dijual pada 1,1875, tetapi garis MACD harus berada di area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1824 dan 1,1774.
Yang terdapat dalam grafik:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana Anda dapat menempatkan posisi beli dalam pasangan GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi tidak mungkin bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi jual dalam pasangan GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi tidak mungkin bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - ketika memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Pedagang pemula harus sangat berhati-hati ketika membuat keputusan tentang memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, yang terbaik adalah tetap berada di luar pasar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading dalam volume besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang secara inheren merugi bagi pedagang intraday.
