Analisis transaksi pasangan GBP/USD
GBP/USD menguji 1,1906 pada hari Senin. Saat itu, garis MACD baru saja mulai bergerak di atas nol, sehingga pembelian tepat dilakukan. Long position mendorong kenaikan harga sekitar 30 pip. Sementara itu, para penjual mengharapkan euro akan mendekati 1,1942, tapi sebelum mencapainya, pound berhenti rally dan tidak terjadi koreksi ke bawah. Tidak ada sinyal lain yang muncul di sisa hari itu.
Meskipun terjadi pertumbuha, laporan harga rumah dari Rightmove tidak mempengaruhi pound dengan cara apapun. Begitu juga pidato dari anggot aMPC Michael Saunders yang diabaikan oleh pasar, kemungkinan besar karena banyak yang tidak lagi percaya bahwa Fed akan langsung menaikkan suku bunga sebesar 1,0%.
Selanjutnya akan rilis data mengenai pasar buruh Inggris, yaitu, jumlah klaim tunjangan pengangguran dan tingkat pengangguran. Tapi yang lebih penting adalah laporan mengenai upah rata-rata, yang dapat mendorong tekanan inflasi yang lebih besar. Di siang hari, AS akan merilis data mengenai jumlah izin mendirikan bangunan yang diterbitkan dan volume konstruksi rumah baru. Keduanya kemungkinan tidak akan mempengaruhi pasar secara signifikan, tapi dapat memicu lonjakan dalam volatilitas, yang akan digunakan oleh trader spekulatif.
Untuk long positions:
Beli pound ketika kuotasi mencapai 1,1993 (garis hijau pada chart) dan take profit di harga 1,2045 (garis hijau tebal pada chart). Koreksi yang dimulai pekan lalu berpeluang besar untuk berlanjut hari ini. Namun, ketika membeli, trader harus memastikan bahwa garis MACD di atas nol atau mulai naik dari sana. Memungkinkan juga untuk beli di 1,1949, tapi garis MACD harus berada dalam area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1993 dan 1,2045.
Untuk short positions:
Jual pound ketika kuotasi mencapai 1,1949 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,1898. Tekanan akan kembali jika tidak terjadi aktivitas pembeli di sekitar level tertinggi mingguan. Namun, ketika menjual, pastikan garis MACD di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga dapat dijual di 1,1993, tapi garis MACD harus berada dalam area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1949 dan 1,1898.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.
