Analisis transaksi dalam pasangan GBP/USD
GBP/USD menguji level 1.1975. Pada saat itu, garis MACD baru mulai bergerak ke bawah nol, yang merupakan sinyal bagus untuk melakukan penjualan. Tanpa ragu, pengambilan posisi short benar karena harga pasangan ini turun sebanyak sekitar 48 pip. Beberapa saat kemudian, pasangan ini menguji level 1.1927. Kali ini sinyal beli, yang menyebabkan harga naik sebanyak lebih dari 30 pip. Tidak ada sinyal lain yang muncul pada hari itu.
Kurangnya statistik penting di Inggris kemarin menyebabkan aksi jual GBP/USD. Namun, hari ini mungkin akan ada upaya untuk kembali ke titik tertinggi mingguan jika laporan kegiatan usaha menunjukkan angka yang kuat. Sementara itu, data yang lemah akan meningkatkan tekanan pada pound. Pada sore hari, laporan serupa akan dirilis di AS, namun kali ini laporan tersebut pasti akan mendorong permintaan dolar karena angkanya kemungkinan akan melampaui prakiraan.
Untuk posisi long:
Beli pound saat harga mencapai 1.1980 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.2030 (garis hijau yang lebih tebal di chart). Hari ini rally berpeluang terbentuk, namun hanya jika data Inggris mendatang melampaui ekspektasi.
Ingat, saat melakukan pembelian, garis MACD harus di atas nol atau mulai naik dari sana. Pembelian juga dimungkinkan di level 1.1951, namun garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.1980 dan 1.2030.
Untuk posisi short:
Jual pound saat kuotasi mencapai 1.1951 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.1902. Tekanan akan kembali akibat lemahnya laporan perekonomian Inggris dan pembaruan level 1.1951.
Ingat, saat melakukan penjualan, garis MACD harus di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga bisa dijual di 1.1980, namun garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.1951 dan 1.1902.
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.
