Pada hari Jumat, ada beberapa titik entri. Mari perhatikan chart 5 menit dan coba cari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Di artikel pagi, saya menyoroti level 1.1933 dan menyarankan untuk membuat keputusan dengan fokus pada level ini. Sinyal jual muncul setelah breakout dan pengujian level support 1.1933 ke atas pada paruh pertama hari. Namun, data indeks PMI Inggris yang optimis membatasi potensi penurunan. Akibatnya, trader harus menutup order stop-loss dan menunggu sinyal baru. Kembalinya harga ke 1.1933 dan pengujian ke bawah level ini membentuk sinyal beli. Pasangan ini berhasil naik ke 1.2040, yang memungkinkan spekulan meraih profit sebanyak lebih dari 100 pips. Pada paruh kedua hari, false breakout dan penurunan ke bawah 1.2240 membentuk titik entri yang sangat bagus dari titik tertinggi mingguan ke posisi short. Pasangan ini turun 60 pips.
Apa yang diperlukan untuk membuka posisi long pada GBP/USD
Saat ini tidak ada faktor fundamental yang dapat memengaruhi lintasan pound sterling dan membantunya keluar dari channel sideways. Oleh karena itu, lebih baik membuat keputusan trading dari level terdekat. Saldo order book Konfederasi Industri Inggris dijadwalkan rilis hari ini. Laporan ini dapat meningkatkan tekanan pada GBP/USD. Jika demikian, pasangan ini kemungkinan akan turun ke level support baru di 1.1941. Disarankan untuk membuka posisi long pada level ini. Skenario optimal untuk membuka posisi long adalah false breakout di 1.1941. Jika ini terjadi, harga diproyeksikan akan tumbuh ke level resistance 1.1994. Jumat lalu, pound sterling gagal mencapai level ini meskipun naik pesat. Breakout level ini akan membuka jalan ke titik tertinggi mingguan di 1.2040. Breakout 1.2040 dan pengujian ke bawah akan memfasilitasi momentum kenaikan yang kuat. Jika ini terjadi, sinyal beli akan muncul dengan prospek melonjak ke 1.2081. Jika menembus ke atas level ini, harga kemungkinan akan mendekati 1.2119, di mana saya merekomendasikan untuk mengunci profit. Jika GBP/USD jatuh dan bull tidak menunjukkan aktivitas di 1.1941, pound sterling akan menghadapi tekanan bearish yang kuat. Jika skenario ini menjadi kenyataan, disarankan untuk menunda posisi long hingga false breakout di 1.1893. Anda dapat segera membeli GBP/USD setelah memantul dari 1.1851 atau bahkan titik terendah 1.1808, dengan mengingat koreksi intraday ke atas sebesar 30-35 pips.
Apa yang diperlukan untuk membuka posisi short pada GBP/USD
Bear mempertahankan level penting secara psikologis di 1.2040 dengan mengesankan pada Jumat lalu. Jadi, pasangan ini mengakhiri minggu di bawah 1.1994. Ini menandakan bias bearish yang kuat di pasar dan antisipasi aksi jual lainnya. Para trader juga bisa memperkirakan pound sterling turun ke posisi terendah tahunan pasca pertemuan Fed. Hari ini, bear harus melakukan segala upaya untuk menjaga GBP/USD di bawah 1.1994. Skenario optimal untuk membuka posisi short adalah false breakout pasca rilis statistik makro baru. Para analis memperkirakan bahwa laporan tersebut kemungkinan akan lemah. Jika asumsi ini benar, GBP/USD akan melanjutkan gerakan turun. Jadi, pasangan ini mungkin turun ke level support 1.1941, yang terbentuk Jumat lalu. Breakout dan pengujian level 1.1941 ke atas akan menghasilkan sinyal jual. Harga kemungkinan akan tergelincir ke 1.1893. Disarankan untuk mengunci sebagian profit pada level ini. Target yang lebih jauh terletak di level 1.1851 tetapi ini mungkin terjadi dalam skenario terburuk. Jika GBP/USD naik dan bear tidak menunjukkan diri di 1.1994 pada paruh pertama hari ini, bull akan kembali di atas angin. Jika demikian, lebih baik untuk menunda posisi short. Hanya false breakout di dekat tertinggi mingguan 1.2040 yang akan membentuk sinyal jual dengan prospek pullback. Jika bear tidak melakukan upaya untuk mendorong pasangan ini turun pada level ini, harga dapat membentuk reversal ke atas. Jika demikian, disarankan untuk menunda posisi short hingga 1.2081 dan 1.2119. Pada level ini, Anda dapat menjual GBP/USD pasca pullback intraday sebesar 30-35 pips.
Laporan COT
Laporan COT (Commitment of Traders) untuk 12 Juli mencatat penurunanm baik dalam posisi short maupun long. Namun, jumlah posisi short melebihi jumlah posisi long, yang meningkatkan delta negatif. Bull mencoba mendorong harga ke atas posisi terendah tahunan tetapi gagal. Pada akhir minggu para trader mulai mengunci rofit menyusul statistik makro AS yang kuat. Ini menyebabkan sedikit koreksi terhadap pound sterling, yang telah diantisipasi sejak lama. Inflasi di Inggris meningkat pesat. Pemerintah tidak mampu membendungnya. Pada saat yang sama, The Fed tetap pada pengetatan moneter yang agresif. Kenaikan suku bunga berikutnya diperkirakan hampir 1,0%. Ekspektasi tersebut bullish bagi dolar AS, sedangkan pound sterling, sebaliknya, menurun. COT mengungkapkan bahwa jumlah posisi non-komersial long turun 5.768 menjadi 33.850, sedangkan jumlah posisi non-komersial short turun 2.887 menjadi 92.939. Hal tersebut memicu peningkatan delta negatif posisi bersih nonkomersial menjadi -59.089 dari 56.208. Harga penutupan mingguan turun tipis ke 1.1915 dari 1.1965.
Sinyal indikator teknikal
Moving averages
GBP/USD diperdagangkan dekat moving average periode 30 dan 50 hari. Artinya, harga bergerak di dalam channel sideways.
Catatan: Penulis menganalisis moving average periode dan harga di chart 1 jam, sehingga berbeda dengan definisi umum moving average harian klasik di chart harian.
Bollinger Bands
Jika naik, level 1.2040 akan berperan sebagai resistance. Jika turun, batas bawah di 1.1941 akan berperan sebagai support.
Definisi indikator teknikal
- Moving average menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise pasar. Moving avaerage periode 50 ditandai dengan warna kuning di chart.
- Moving average menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise pasar. Moving avaerage periode 30 ditandai dengan warna hijau di chart.
- Indikator MACD menunjukkan hubungan antara dua moving average yang merupakan rasio Moving Average Convergence/Divergence. MACD dihitung dengan mengurangkan Exponential Moving Average (EMA) periode 26 dari EMA periode 12. EMA 9 hari MACD disebut "garis sinyal".
- Bollinger Bands is a momentum indicator. The upper and lower bands are typically 2 standard deviations +/- from a 20-day simple moving average.
- Trader non-komersial - spekulator, seperti trader individu, pengelola investasi global, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
- Posisi long non-komersial menunjukkan total posisi long trader non-komersial yang terbuka.
- Posisi short non-komersial menunjukkan total posisi short trader non-komersial yang terbuka.
- Total posisi bersih non-komersial adalah selisih antara posisi short dan long trader non-komersial.