Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD
EUR/USD menguji level 1.0182. Saat itu, garis MACD baru mulai bergerak ke bawah nol, yang merupakan sinyal bagus untuk melakukan penjualan. Tidak diragukan, pengambilan posisi short benar karena pasangan ini turun sebanyak 60 pip. Namun, target 1.0130 tidak tercapai, dan setelah itu tidak ada sinyal lain yang muncul pada hari itu.
Meskipun laporan kegiatan usaha di area euro mengecewakan para trader, EUR/USD tidak turun banyak karena banyak yang telah memperkirakan angka yang rendah. Para pembeli juga memanfaatkan harga, mencoba keluar ke titik tertinggi mingguan, segera setelah rilis data serupa dari AS.
Setelah itu ada rilis laporan lingkungan bisnis, situasi saat ini, dan ekspektasi ekonomi di Jerman, yang kemungkinan besar akan menekan pasangan ini karena laporan-laporan tersebut diproyeksi akan menunjukkan penurunan. Pada sore hari, tidak ada data uang AS, sehingga pasar akan lebih tenang, yang mungkin memicu koreksi. Perdagangan diperkirakan berlanjut di side channel.
Untuk posisi long:
Beli euro saat kuotasi mencapai 1.0212 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.0263. Hari ini rally berpeluang terbentuk, namun hanya setelah rilis laporan Jerman yang bagus. Ingat, saat melakukan pembelian, garis MACD harus di atas nol atau mulai naik dari sana. Euro juga bisa dibeli di 1.0182, namun garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.0212 dan 1.0263.
Untuk posisi short:
Jual euro saat kuotasi mencapai 1.0182 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.0130. Tekanan akan kembali jika laporan Jerman menunjukkan angka yang lebih lemah daripada ekspektasi. Ingat, saat melakukan penjualan, garis MACD harus di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga bisa dijual di 1.0212, namun garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.0182 dan 1.0130.
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.