Gambaran luas trading pada hari Jumat dan tips trading
Level 1,1908 diuji ketika indikator MACD mulai bergerak naik dari level nol. Itu tampaknya menjadi alasan yang bagus untuk beli GBP. Ide pembelian terganggu oleh data dari Inggris yang lebih buruk dari ekspektasi. Dengan demikian, stop loss pembeli diaktifkan. Setelah penurunan tajam GBP/USD, level 1,1951 diuji ketika indikator MACD memulai penurunannya dari level nol. Ini mengkonfirmasi titik yang dipilih tepat untuk menjual pasangan mata uang ini. Setelah semuanya, harga bergerak 30 pip ke bawah dan berhenti. GBP/USD tidak menghasilkan sinyal trading lainnya setelahnya.
Sehubungan dengan fundamental, investor dikecewakan oleh PMI manufaktur, PMI jasa dan PMI komposit Inggris. Data yang lebih lemah dari ekspektasi memicu sell-off sterling. Namun, pada paruh kedua hari itu, AS juga mengungkapkan data ekonomi yang pesimis yang mengimbangi kekuatan bullish dan bearish. Sehingga, bulls berhasil mendorong harga ke level-level tertinggi mingguan. Hari ini, kalender ekonomi kosong untuk Inggris. Laporan mengenai pesanan tren industri oleh Konfederasi Industri Inggris kemungkinan akan diabaikan oleh pasar. Pada paruh kedua hari ini, AS tidak akan merilis metrik apapun. Oleh karena itu, pasar diperkirakan akan mendingin dan GBP/USD akan ditutup dengan koreksi seperti pada hari Jumat. Saya memproyeksi pasangan ini akan tetap di dalam rentang perdagangan. Saya akan sarankan anda untuk mempertimbangkan skenario No. 2.
Sinyal beli
Skenario 1. Beli GBP hari ini segera setelah harga mencapai titik entri pasar di 1,1980 (garis hijau tipis pada chart) dengan target kenaikan di 1,2039 diplot oleh garis hijau tebal pada chart. Saya rekomendasikan keluar dari posisi jual di sekitar 1,2039 dan membuka posisi jual di arah sebaliknya dengan perkiraan pergerakan menurun 30-35 pip dari level yang disebutkan di atas. Kita dapat mengasumsikan pertumbuhan GBP pada paruh pertama hari ini di tengah minimnya data makroekonomi seperti pada hari Jumat. Yang penting, sebelum membeli GBP, pastikan indikator MACD tetap di atas level nol dan memulai kenaikannya.
Skenario 2. Beli GBP hari ini dengan syarat harga mencapai 1,1948. Namun, indikator MACD harus berada dalam area oversold yang akan membatasi potensi bullish pasangan ini dan menghasilkan reversal pasar ke arah sebaliknya. Kita dapat memperkirakan pertumbuhan GBP ke 1,1908 dan 1,2039.
Sinyal jual
Skenario 1. Jual GBP hanya setelah level 1,1948 diperbarui (garis merah pada chart). Akibatnya, GBP/USD akan mengembangkan penurunan pesat. Level kunci penjual adalah di 1,1902 dimana saya sarankan untuk keluar dari posisi jual serta membuka posisi beli ke arah sebaliknya, dengan pertimbangan pergerakan 20-25 pip ke arah sebaliknya dari level yang disebutkan di atas. Sterling akan berada di bawah tekanan kembali jika FOMC mempertajam retorika hawkish pada kebijakan moneter. Yang penting, sebelum menjual GBP/USD, pastikan garis MACD di bawah garis nol dan mulai turun dari sana.
Skenario 2.
Selain itu, jual GBP hari ini jika harga mencapai 1,1980. Namun, indikator MACD harus berada dalam area overbought yang akan membatasi potensi kenaikan pasangan ini dan membuat pasar berbalik ke bawah. Kita dapat mengharapkan penurunan ke level sebaliknya di 1,1948 dan 1,1902.
Pada chart
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD. Garis hijau tebal adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak di atas level ini. Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD. Garis merah tebal adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak di bawah level ini.
Garis MACD. Ketika memasuki pasar, penting untuk menyesuaikan keputusan trading dengan zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.
