Kalender ekonomi hari pertama Agustus akan menarik. Ini tidak umum untuk hari Senin. Namun, revisi PMI manufaktur yang akan dirilis kelompok riset Markit tidak terlalu penting. PMI final kemungkinan akan sesuai dengan estimasi flash yang telah diperhitungkan pasar. Berbeda dengan penjualan ritel Jerman, yang pada bulan Juni diperkirakan turun dalam jumlah lebih besar, sehingga dapat meredam sentimen pasar terhadap euro. Lebih buruk lagi, tingkat pengangguran di zona euro diproyeksikan naik tipis menjadi 6,7% dari 6,6%, mata uang tunggal Eropa kurang lebih akan melemah.
EUR/USD diperdagangkan sideways selama dua minggu berturut-turut. Pasangan ini terjebak antara 1.0150 dan 1.0270, bergerak di antara batas atas dan bawah dalam pola yang teratur. Pasar dengan rentang-terikat mencerminkan sentimen beragam di kalangan pelaku pasar.
Instrumen teknikal RSI H4 terus bergerak di sepanjang ambang 50 yang sesuai dengan trading sideways. RSI D1 mendekati garis 50, meskipun tidak menembusnya ke atas. Artinya pasar belum mengubah sentimen trading dari jual ke beli. Moving average pada indikator Alligator terlihat mirip dengan RSI. Di chart 4 jam, moving average menunjukkan pasar sideways karena tidak berpotongan satu sama lain. Selain itu, moving average D1 Alligator mengarah ke bawah serta juga tidak berpotongan.
Prospek dan tips trading
Dalam kondisi pasar saat ini, para trader merencanakan trading menurut dua strategi: melakukan trading saat rebound dan penurunan dalam kisaran dan strategi breakout. Mari bahas masing-masing metode ini.
Penurunan dari batas atas berarti pertarungan antara bull dan bear di area 1.0250/1.2070 di mana harga mungkin berbalik arah. Harga bisa memantul dari batas bawah di sekitar 1.0150.
Berbicara tentang strategi breakout, trader harus memantau pivot point 1.0300 jika harga menembus batas atas ke atas serta 1.0100 jika skenario alternatif menurun terjadi. Yang penting, fakta breakout salah satu perbatasan harus dikonfirmasi setidaknya di chart 4 jam, yang berarti harga harus menetap di luar pivot point yang disebutkan di atas.
Analisis indikator kompleks menyarankan pembelian untuk jangka pendek dan untuk trading intraday karena harga mendekati batas atas kisaran trading. Indikator teknikal masih memberikan sinyal tren menurun untuk jangka menengah.
