Analisis transaksi pada pasangan EUR / USD
EUR/USD pertama kali menguji 1,0233 pada saat MACD berada jauh dari nol, yang membatasi potensi penurunan pasangan ini lebih jauh. Pengujian keduanya, sementara itu, terjadi pada saat MACD keluar dari area oversold, yang tampaknya menjadi sinyal yang bagus untuk membeli. Akan tetapi, kuotasi tidak melihat pergerakan ke atas yang tajam, menunjukkan penurunan lebih lanjut di siang hari. Itu benar-benar terjadi pada pengujian ketiga karena garis MACD bergerak di bawah nol, yang mengarah ke sinyal untuk menjual yang menghasilkan penurunan harga lebih dari 40 pips.
Tekanan kemungkinan akan bertahan dalam EUR/USD karena meningkatnya konflik antara AS dan China, di mana Taiwan juga terlibat. Selain itu, sejumlah statistik datang dari kawasan euro, dan yang paling penting adalah data inflasi, yang diperkirakan akan meningkat. AS juga akan merilis laporan serupa, diikuti oleh pidato dari perwakilan Fed, Patrick Harker. Nantikan aksi jual lebih lanjut dalam pasangan ini.
Untuk posisi beli:
Beli euro ketika kuotasi mencapai 1,0195 (garis hijau pada grafik) dan take profit pada harga 1,0239. Ada peluang untuk reli hari ini, namun hanya setelah statistik yang mengesankan di area Euro. Pasangan ini akan terus turun jika data mengecewakan.
Perlu diperhatikan bahwa ketika membeli, garis MACD harus berada di atas nol atau sedang mulai naik darinya. Euro juga dapat dibeli di 1,0152, namun garis MACD harus berada di area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,0195 dan 1,0239.
Untuk posisi jual:
Jual euro ketika kuotasi mencapai 1,0152 (garis merah pada grafik) dan take profit pada harga 1,0095. Tekanan akan kembali jika statistik di area Euro tidak sesuai prakiraan dan jika konflik politik meningkat.
Perlu diperhatikan bahwa ketika menjual, garis MACD harus berada di bawah nol atau sedang mulai turun darinya. Euro juga dapat dijual di 1,0195, namun garis MACD harus berada di area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,0152 dan 1,0095.
Yang terdapat dalam grafik:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana Anda dapat menempatkan posisi beli dalam pasangan EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi tidak mungkin bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi jual dalam pasangan EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi tidak mungkin bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - ketika memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Pedagang pemula harus sangat berhati-hati ketika membuat keputusan tentang memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, yang terbaik adalah tetap berada di luar pasar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading dalam volume besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang secara inheren merugi bagi pedagang intraday.
