Analisis transaksi dalam pasangan GBP/USD
Saat GBP/USD menguji level 1.2163, MACD baru mulai bergerak ke atas nol, menjadi sinyal beli yang bagus. Namun, pertumbuhan aktif tidak terbentuk, dan pasangan ini menguat sekitar 30 pip hanya selama pengujian kedua. Tidak ada sinyal lain yang muncul sepanjang hari.
Pound dalam tekanan setelah Bank of England memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebanyak 0,5%. Sikap ini sangat buruk bagi perekonomian karena utang meningkat dan standar hidup menurun. Prakiraan negatif terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi juga mengkonfirmasi tergelincirnya perekonomian ke dalam resesi.
Hari ini Inggris akan merilis laporan harga rumah, disusul oleh pidato dari anggota MPC, Huw Pill. Namun, keduanya hanya akan sedikit diminati karena pasar akan lebih fokus pada data ketenagakerjaan AS. Angka yang lebih bagus daripada ekspektasi akan mendorong GBP/USD turun, sementara hasil yang lebih lemah akan membantu pembeli mengatasi lebih banyak tekanan, yang akan membuka peluang tercapainya titik tertinggi bulanan baru. Pidato anggota FOMC, Thomas Barkin, hanya akan sedikit diminati.
Untuk posisi long:
Beli pound saat kuotasi mencapai 1.2150 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.2201 (garis hijau yang lebih tebal di chart). Hari ini rally berpeluang terbentuk, namun hanya jika data AS mendatang jauh di bawah ekspektasi.
Ingat, saat melakukan pembelian, garis MACD harus di atas nol, atau mulai bergerak naik dari sana. Pembelian juga dimungkinkan di level 1.2125, namun garis MACD harus di area oversold, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.2150 dan 1.2201.
Untuk posisi short:
Jual pound saat kuotasi mencapai 1.2125 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.2078. Tekanan akan meningkat jika AS merilis laporan ketenagakerjaan bulan Juli yang kuat.
Ingat, saat melakukan penjualan, garis MACD harus di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga bisa dijual di 1.2150, namun garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.2125 dan 1.2078.
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.
