Berita Industri Crypto:
Kesenjangan antara bank-bank Amerika dan rekan-rekan asing mereka dalam pendekatan terhadap industri cryptocurrency terus melebar. Contoh yang mencolok adalah bank PostFinance, yang dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah Swiss. Bank ini saat ini sedang dalam proses meluncurkan layanan cryptocurrency untuk para nasabahnya.
PostFinance, adalah salah satu bank ritel terbesar di Swiss dan baru saja mengumumkan kemitraan baru dengan Sygnum, bank aset digital pertama di dunia. PostFinance bermaksud untuk menawarkan "berbagai layanan perbankan aset digital yang diatur melalui platform perbankan B2B Sygnum" kepada para nasabahnya.
Berkat kemitraan ini, PostFinance akan dapat menawarkan produk dan layanan digital kepada para nasabahnya di tingkat perbankan. Para nasabah bank ini akan dapat membeli, menyimpan, dan menjual beberapa cryptocurrency unggulan, termasuk Bitcoin dan Ethereum.
Prospek Pasar Teknikal:
Pasangan BTC/USD tampak terus berkonsolidasi di dalam zona sempit antara level $28.878 - $29.184 (swing high) selama 18 hari terakhir dan bull masih belum memiliki cukup momentum untuk menguji level psikologis $30.000. Moving average 50 dan 100 kini sejajar di level yang sama, sehingga bear mengambil kesempatan dan menembusnya ke bawah. Target selanjutnya untuk bear tampak di level $27.533 (titik terendah 31 Maret) kemudian $26.620 (titik terendah 28 Maret). Momentum yang lemah dan negatif di chart time frame H4 mendukung prospek bearish jangka pendek Bitcoin.
Pivot Point Mingguan:
WR3 - $29.056
WR2 - $28.427
WR1 - $28.051
Pivot Mingguan - $27.798
WS1 - $27.422
WS2 - $27.169
WS3 - $26.540
Prospek Trading:
Bull menembus ke atas level penting yang terletak di $25.442, jadi kini prospek jangka menengah BTC bullish. Target selanjutnya untuk bull tampak di level $32.350. Selama level $19.572 belum tertembus jelas, tren naik jangka panjang berpeluang berlanjut.