Meskipun kenaikan kuat dolar AS terkait periode waktu yang sangat singkat, pasangan masih bergerak ke arah yang sama. Pada hari Jumat, USD menunjukkan tanda pasar overbought, sehingga terdapat seluruh kondisi pullback. Namun, mata uang Eropa telah turun dibawah level paritas dan terus turun, mendekati level dari 0,9900. Maka tampaknya investor telah kehilangan kepercayaan dalam segala hal kecuali dolar AS.
Pada saat yang sama, greenback tetap sangat overbought, dan trader terus membelinya. Kemarin, menjadi jelas bahwa untuk membuat kenaikan sesuai, pasangan memerlukan beberapa berita ekonomi makro signifikan. Namun, estimasi dari data PMI mendatang menunjukkan bahwa dolar AS akan kembali menang. Prospek untuk wilayah Eropa sebagian besar negatif. Dengan demikian, PMI jasa diharapkan akan turun ke 50,8 dari 51,2. PMI Manufaktur diperkirakan akan turun ke 48,6 dari 49,8. Hal ini akan mengakibatkan penurunan PMI gabungan ke 49,3 dari 49,9.
PMI Gabungan (UE):
Analis memberikan perkiraan serupa untuk indeks aktivitas bisnis di Inggris. Dengan demikian, PMI dalam sektor manufaktur diperkirakan akan turun ke 51,3 terhadap angka sebelumnya dari 52,1. PMI jasa kemungkinan besar akan turun ke 51,8 dari 5.6, sementara itu PMI Gabungan akan turun ke 51,3 dari 52,1.
PMI Gabungan (Inggris):
Situasi sedikit berbeda di AS. PMI Manufatur diprediksi akan bergerak lebih rendah ke 51,1 dari 52,2. Pada saat yang sama, PMI di sektor jasa diperkirakan akan naik ke 48,0 dari 47,3. Mengingat bebak dalam indeks, maka akan mendorong PMI Gabungan dari 47,7 menjadi 49,0
PMI Gabungan (AS):
Sementara itu indeks Eropa turun, indikator utama dari aktivita sbisnis di AS naik. faktor ini akan berperan sebagai pengendali mata uang AS.
Di laju pergerakan turun, pasangan EUR/USD telah turun dibawah level paritas. Selama satu setengah minggu terakhir, euro telah terdepresiasi sebesar 400 pips yang merupakan tanda yang jelas dari pasar oversold. Dinamika lebih lanjut dari pasangan ini akan bergantung pada sentimen pedagang sementara analisis teknis menunjukkan kemungkinan pembentukan pullback.
Pasangan GBP/USD mengikuti dinamika turun yang sama. Oleh karena itu, kuotasi telah mencapai level rendah baru. Jika harga bertahan dengan kuat dibawah 1,1750, pound sterling ditetapkan akan semakin turun.