Analisis dari transaksi dalam pasangan GBP/USD
Pound menguji 1,1821 pada saat ketika MACD baru saja memulai bergerak diatas nol, yang merupakan sinyal baik untuk membeli. Namun, kuotasi tidak banyak naik, dan setelah naik hanya 10 pips, kuotasi kembali ke 1,1821, kemudian sepenuhnya turun ke 1,1787. Level ini diuji, namun garis MACD jauh dari nol, oleh karena itu potensi penurunan dibatasi.
Kurangnya statistik di Inggris mengakibatkan penurunan dalam GBP/USD kemarin pagi, namun diimbangi oleh data lemah pada rilis perekonomian AS di siang hari. Kemungkinan dinamika bullish akan tetap hari ini karena meskipun tidak ada laporan penting yang dijadwalkan akan rilis, pasangan telah pulih dari level rendah tahunan. Dan meskipun data penjualan ritel di Inggris tidak akan mengakibatkan kenaikan kuat dalam volatilitas, laporan AS terkait PDB dan klaim pengangguran akan menetapkan arah pasar. Namun awal dari simposium Jackson Hole akan jauh lebih menyenangkan seiring rapat tentunya akan mempengaruhi sentimen.
Untuk posisi beli:
Beli pound ketika kuotasi mencapai 1,1859 (garis hijau pada grafik) dan take profit pada harga 1,1911 (garis hijau lebih tebal pada grafik). Kenaikan bisa terjadi, namun hanya di pagi hari.
Harap dicatat bahwa ketika pembelian, garis MACD harus diatas nol atau mulai naik darinya. Juga memungkinkan untuk beli di 1,1824, namun garis MACD harus berada dalam area oversold karena dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1859 dan 1,1911.
Untuk posisi jual:
Jual pound ketika kuotasi mencapai 1,1824 (garis merah pada grafik) dan take profit pada harga 1,1784. Tekanan bisa kembali kapanpun, khususnya jika laporan AS lebih baik dari data ekonomi yang diperkirakan, dan Fed tetap hawkish pada kebijakan moneter mereka.
Harap dicatat bahwa ketika melakukan penjualan, garis MACD harus berada dibawah nol atau mulai bergerak turun darinya. Pound juga bisa terjual di 1,1859, namun garis MACD harus berada di area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1824 dan 1,1784.
Apa yang ada pada grafik:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana Anda dapat menempatkan posisi buy pada pasangan GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi sell pada pasangan GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: trader pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan tentang memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, yang terbaik adalah tetap berada di luar pasar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk berdagang selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan perdagangan dalam volume besar.
Dan ingat bahwa untuk perdagangan yang sukses, Anda harus memiliki rencana perdagangan yang jelas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi kerugian yang inheren bagi trader intraday.
