Bitcoin terus bergerak sideways di dekat $24.000. Volume perdagangan harian berada di $30-$32 miliar, menandakan minimnya potensi kenaikan. Harga telah membentuk spinning top candlestick keempat secara berurutan, yang menandakan bahwa bulls dan bears memiliki kekuatan yang setara di pasar. Pada waktu yang sama, penting untuk mencatat bahwa pembeli mencoba untuk mencapai $22.000, dimana zona resistance penting berada. Namun, mereka gagal menyentuh level itu. Ini menegaskan bahwa pembeli kekurangan volume untuk mendorong pasangan ini naik.
Bitcoin dapat menembus melalui $22.000 pada perilisan laporan pengangguran dan pertumbuhan PDB di AS. Menurut data, jumlah penganggruan di AS naik ke 243.000 dari 267.000, ini menjadi sinyal positif untuk ekonomi Amerika. Sedangkan untuk PDB AS, para analis pesimis mengenai laporan tersebut dan setelah penurunan 1,6% dalam PDB, mereka mengharapkan penurunan lain sebesar 0,8%. Namun, PDB hanya turun 0,6%. Penurunan ini kurang dari yang diharapkan, sehingga mungkin berdampak positif pada pasar.
Namun, Bitcoin terus bergerak dalam kisaran $19.000-$24.000 dan indikator-indikator teknikal kunci tidak mensinyalkan kemungkinan tren kenaikan. RSI rebound dari 32 dan mencoba untuk mengembangkan tren kenaikan, tapi mulai turun dan berangsur merosot ke 30. Ini menandakan bahwa tidak ada potensi pembelian di pasar dan mencegah BTC untuk memulai tren kenaikan. Oscillator stochastic memberikan sinyal bearish dan terus bergerak dalam zona overbought. Indeks MACD telah memasuki zona merah, yang mungkin menandakan pembentukan tren penurunan.
Terlepas dari metrik teknikal Bitcoin, peluang pergerakan bull lokal tetap ada. Kepercayaan ini berdasarkan pada chart harian S&P 500. Instrumen ini melanjutkan kenaikan dan mengarah ke $4.200. Indikator-indikator teknikal kunci menunjukkan perwujudan momentum bullish. RSIH telah melambung dari 50 dan menunjukkan tren kenaikan. Oscillator stochastic juga membentuk perlintasan bullish dan ters bergerak naik menuju 50. Secara teknikal, SPX bersiap untuk kenaikan yang lebih panjang dan jika aset itu berhasil tutup di atas $4.200, kita dapat mengharapkan pergerakan yang sama dari Bitcoin.
Selain korelasinya dengan indeks-indeks saham, Bitcoin menerima hal positif dalam jangka panjang. Para ahli JPMorgan mengatakan bahwa penurunan inflasi di paruh kedua tahun ini akan berlanjut, dan oleh karena itu kita sebaiknya mengharapkan pelonggaran kebijakan moneter Fed. Arthur Hayes memiliki pendapat yang sama dan mencatat bahwa AS akan mulai menggenjot likuiditas ke pasar menjelang pemilihan Senat musim gugur ini. Euro/dolar mulai turun setelah kebijakan Fed saat ini dilanjutkan. Mengingat faktor-faktor ini, ada peluang penurunan bisa jadi titik balik untuk pasar kripto dan Bitcoin dan akhir dari tahap koreksi yang masif.