Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, berpidato di Simposium Jackson Hole, melakukan segala upaya untuk membuat pasar akhirnya menyadari bahwa bank sentral tidak akan menghentikan rencananya untuk mengekang inflasi di Amerika.
Dalam artikel terakhir, kami menyatakan jika kepala The Fed tidak membuat kejutan di pasar, maka kita mungkin bisa mengamati rally lokal selanjutnya di pasar saham dan aset lainnya dengan berlanjutnya kenaikan permintaan obligasi pemerintah dan melemahnya dolar AS. Itu akan sangat mungkin terjadi jika Powell tidak membuat pernyataan yang ditargetkan menunjukkan sementara mengendalikan inflasi melalui suku bunga yang lebih tinggi, perlambatan pertumbuhandan kondisi melemahnya pasar tenaga kerja akan merugikan rumah tangga dan bisnis, "kegagalan untuk memulihkan stabilitas harga akan berarti lebih banyak kerugian" dalam jangka panjang.
Tampaknya harapan yang lemah akhirnya runtuh, dan ini sebagian besar menegaskan pulihnya pertumbuhan imbal hasil treasury di tengah turunnya permintaan. Imbal hasil acuan T-bond 10-tahun sudah dengan meyakinkan tetap di atas level 3% dan, setelah sedikit koreksi ke bawah, melanjutkan pertumbuhan. Kemungkinan, berlanjutnya aksi jual di pasar utang pemerintah akan mendorongnya ke level tertinggi langsung 3,5%.
Bagaimana perilaku dolar AS dalam konteks kenaikan suku bunga agresif yang berkelanjutan dan pertumbuhan imbal hasil Treasury?
Kami yakin dolar AS harus lebih menguat terhadap mata uang utama, meskipun suku bunga juga akan naik di negara-negara maju secara ekonomi lainnya di Eropa, Kanada, Australia, dan sebagainya. Di sini dolar AS akan didukung oleh pertumbuhan imbal hasil Treasury dan larinya modal dari Eropa, serta dari negara-negara dengan ekonomi berkembang, kecuali Rusia dan China. Jika in iterjadi, kita dapat mengharapkan pertumbuhan indeks dolar ICE ke level pertama di 110, kemudian ke 111 poin. Bahkan, nilai tukar dolar terhadap mata uang utama mungkin akan bertahan lama di level awal abad ini.
Terkait kemungkinan dinamika pasar minggu ini, rilis data inflasi di zona euro, yang diperkirakan akan kembali naik, dan, tentu saja, angka terbaru pengangguran di Amerika, di sini akan berperan penting. Mempertimbangkan posisi umum Fed mengenai suku bunga, kami yakin jika data jumlah pekerjaan baru tidak lebih buruk daripada ekspektasi, bank sentral AS akan kembali yakin mereka berada di jalur yang benar, memerangi inflasi dan menggunakan kuatnya pasar tenaga kerja untuk hal ini, mencoba meruntuhkan ekonomi sebelum masalah besar muncul, seperti suhu tinggi dengan aspirin, dengan menaikkan suku bunga secara agresif.
Kemungkinan, setelah konsolidasi lokal, penguatan dolar yang mulus akan berlanjut, dan bagai makan buah simalakama, pasar berada di antara suku bunga Fed dan landasan inflasi.
Prakiraan hari ini:
Pasangan AUDUSD
Pasangan ini diperdagangkan di bawah 0.6865. Konsolidasi di bawah level ini mungkin menjadi dasar penurunan pasangan ini ke level 0.6800.
Pasangan USD/JPY
Pasangan ini berada di level 138.90. Jika tidak menetap di atasnya, USD/JPY mungkin terkoreksi ke bawah ke 138.45, kemudian kembali bergegas ke 139.40.
