Sebelumnya dalam sesi Eropa, pasangan USD/JPY mencapai level psikologis 135. Menurut grafik 4 jam, pasangan ini diperdagangkan dalam saluran tren naik yang terbentuk sejak 4 April. Tren tetap bullish tetapi dapat menunjukkan tanda-tanda kehabisan tenaga karena pada 17 April indikator Eagle mencapai level overbought yang sangat tinggi.
Pemulihan imbal hasil Treasury AS dan kekuatan dolar AS melemahkan yen Jepang dari level terendah 129,63 yang dicapai pada 23 Maret. Dalam beberapa jam ke depan, kami berharap Yen melakukan koreksi teknikal dan mencapai EMA 200 yang terletak di 133,13. Level ini bertepatan dengan dasar saluran tren naik dan bisa menjadi titik yang bagus untuk take profit.
Level 7/8 Murray mewakili reversal teknikal yang kuat. Jika pasangan USD/JPY mempercepat pergerakan naiknya dan mencapai 135,93, kita bisa mengharapkan penolakan di zona ini, yang akan dilihat sebagai peluang untuk jual dengan target di 132,81 (5/8 Murray).
Penutupan harian dan penembusan tajam di bawah 5/8 Murray bisa menghidupkan kembali siklus bearish dan instrumen ini bisa jatuh ke arah zona 4/8 Murray yang terletak di 131,25 dan pada akhirnya bisa mencapai level psikologis 130,00.
Rencana trading kami untuk beberapa jam ke depan adalah menjual yen Jepang di sekitar level saat ini 134,82, menghitung penolakan di sekitar puncak saluran tren naik yang terletak di 135,24 dengan target di 134,30 (6/8 Murray) dan 133,13 (200 EMA). Indikator eagle menunjukkan sinyal negatif yang mendukung strategi bearish kami.
