Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD
Euro menguji level 1.0026 pada saat MACD baru mulai bergerak ke atas nol, yang menjadi sinyal bagus untuk pembelian. Ini menyebabkan kenaikan harga sekitar 15 pip, setelah itu tekanan kembali, yang terutama diseabbkan lemahnya statistik di zona euro. Beberapa saat kemudian, pasangan ini menguji level 1.0005, namun kali ini garis MACD jauh di bawah nol, yang seharusnya membatasi potensi penurunan. Yang mengejutkan, kuotasi terus bergerak turun, dan posisi long dari 0.9959 menyebabkan kerugian.
Kemarin euro turun karena data volume penjualan ritel di Jerman dan indeks kegiatan usaha di sektor manufaktur Jerman dan seluruh zona euro mengecewakan. Indeks serupa dari AS juga menyebabkan penurunan karena angka yang lebih baik daripada ekspektasi memperkuat posisi penjual euro dan pembeli dolar. Ini menyebabkan penurunan EUR/USD ke level terendah tahunan.
Data neraca perdagangan luar negeri Jerman dan indeks harga produsen zona euro dijadwalkan rilis hari ini, namun keduanya sedikit diminati pasar. Oleh karena itu, pada sore hari fokus akan bergeser, setelah rilis laporan tingkat pengangguran, perubahan jumlah orang yang bekerja di sektor non pertanian, perubahan upah per jam rata-rata, dan persentase populasi aktif secera ekonomi di AS. Semua laporan itu kemungkinan akan menyebabkan lonjakan volatilitas karena angka-angkanya diperkirakan jauh lebih baik daripada prakiraan. Ini akan memicu penurunan EUR/USD selanjutnya. Skenario sebaliknya akan memulai koreksi ke atas.
Untuk posisi long:
Beli euro saat kuotasi mencapai 0.9978 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.0119. Rally akan terbentuk hanya jika statistik di AS lebih rendah daripada prakiraan.
Ingat, saat membeli, garis MACD harus di atas nol atau mulai naik dari sana. Euro juga bisa dibeli di 0.9959, namun garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 0.9978 dan 1.0019.
Untuk posisi short:
Jual euro saat kuotasi mencapai 0.9959 (garis merah di chart) dan take profit di harga 0.9919. Tekanan akan kembali jika statistik di AS melampaui ekspektasi.
Ingat, saat menjual, garis MACD harus di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga bisa dijual di 0.9978, namun garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 0.9959 dan 0.9919.
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.
