Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD
Euro menguij level 0.978 saat MACD jauh dari level nol, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini, terutama jelang rilis laporan pasar tenaga kerja AS. Beberapa saat kemudian, pasangan ini menguji 1.0019, dan kali ini sinyal jual terbentuk, yang menyebabkan penurunan harga sekitar 25 pip. Gerakan turun yang lebih besar tidak terbentuk hingga penutupan sesi AS karena tidak ada sinyal lain yang muncul selama hari ini.
Data neraca perdagangan luar negeri Jerman dan indeks harga produsen zona euro sesuai dengan prakiraan, sehingga reaksi pasar seperti prediksi. Namun, ketidakpastian meningkat pada sore hari, saat AS merilis laporan pasar tenaga kerja yang bervariasi.
Sejumlah laporan dijadwalkan rilis hari ini, seperti indeks kegiatan usaha di Jerman, Italia, dan zona euro. Penurunan indikator-indikator ini akan meningkatkan tekanan pada euro. Sementara itu, volume penjualan ritel di zona euro hanya akan sedikit diminati.
Tidak ada statistik penting pada sore hari, sehingga pasar mungkin mengubah arah jika terbentu koreksi ke atas. Jika demikian, para trader kemungkinan akan terus menjual aset-aset berisiko.
Untuk posisi long:
Beli euro saat harga mencapai 0.9916 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 0.9964. Rally akan terbentuk hanya jika statistik di zona euro melampaui ekspektasi.
Ingat, saat melakukan pembelian, garis MACD harus di atas nol atau mulai naik dari sana. Euro juga bisa dibeli di 0.9883, namun garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 0.9916 dan 0.9964.
Untuk posisi short:
Jual euro saat kuotasi mencapai 0.9883 (garis merah di chart) dan take profit di harga 0.9843. Tekanan akan kembali jika statistik di zona euro dan Jerman lebih rendah daripada prakiraan.
Ingat, saat melakukan penjualan garis MACD harus di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga bisa dijual di 0.9916, namun garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 0.9883 dan 0.9843.
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.