Analisis transaksi pasangan GBP/USD
Pound menguji 1,1517 di siang hari, mendorong sinyal untuk beli di pasar. Ini memicu kenaikan harga sekitar 25 pip, yang menutup kerugian di pagi hari.
GBP/USD jatuh pada hari Selasa di tengah aktivitas bisnis yang lemah dalam sektor konstruksi Inggris. Kemudian, data yang lebih baik dari ekspektasi pada PMI AS memberikan tekanan lebih lanjut pada pasangan ini.
Selanjutnya adalah sidang parlemen mengenai kebijakan moneter Bank of England, diikuti oleh pidato dari Andrew Bailey. Kemungkinan besar, ia akan mematuhi kenaikan suku bunga lanjutan, yang dapat mendukung pound, meskipun untuk sementara. Surplus perdagangan AS dirilis pada siang hari, tapi yang jauh lebih penting adalah pidato para anggota FOMC Loretta Mester dan Lael Brainard. Pernyataan mereka kemungkinan akan mendukung dolar, yang akan mengembalikan pasangan ini ke dalam pasar bear.
Untuk long positions:
Beli pound ketika kuotasi mencapai 1,1525 (garis hijau pada chart) dan take profit di harga 1,1568 (garis hijau tebal pada chart). Pertumbuhan akan terjadi jika Bank of England tetap hawkish mengenai kebijakan moneternya sendiri.
Ingat bahwa ketika membeli, garis MACD harus berada di atas nol atau mulai naik dari sana. Memungkinkan juga untuk beli di 1,1490, tapi garis MACD harus berada dalam area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1525 dan 1,1568.
Untuk short positions:
Jual pound ketika kuotasi mencapai 1,1490 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,1427. Namun, tekanan bisa jadi terbatas untuk sementara karena sidang parlemen.
Ingat bahwa ketika menjual, garis MACD harus berada di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga dapat dijual di 1,1525, tapi garis MACD harus berada dalam area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1490 dan 1,1427.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.