Analisis transaksi pada pasangan GBP/USD
Pound menguji 1,1494 pada saat garis MACD baru saja mulai bergerak di bawah nol, yang merupakan sinyal bagus untuk menjual. Hal itu mendorong penurunan harga sekitar 15 pip, setelah itu tekanan mereda dan membawa pasangan ke 1,1519. Tetapi garis MACD sudah jauh dari nol, sehingga potensi kenaikan terbatas.
Trader mengandalkan berita dari zona Euro saat memasuki pasar kemarin. Namun, baru hari ini Pound berhasil keluar dari channel sideways.
Sebuah survei mengenai perkiraan inflasi di Inggris akan dirilis hari ini, tetapi tidak mungkin mempengaruhi arah GBP/USD. Pasangan ini akan mempertahankan potensi korektif ke atas yang dapat menyebabkan breakdown pada level 1,1612. Di sore hari, tidak ada statistik penting di AS, kecuali perubahan volume saham di gudang grosir. Akan ada presentasi dari anggota FOMC Charles Evans, Christopher Waller dan Esther George, tetapi semuanya kemungkinan akan berbicara tentang kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Untuk posisi long:
Beli Pound saat harga mencapai 1,1612 (garis hijau di grafik) dan take profit di harga 1,1661 (garis hijau lebih tebal di grafik). Pertumbuhan dapat berlanjut hari ini, selama sesi Asia.
Perhatikan bahwa saat membeli, garis MACD harus di atas nol atau mulai naik dari sana. Dimungkinkan juga untuk membeli di 1,1576, tetapi garis MACD harus berada di area oversold karena hanya dengan itu pasar akan reversal ke 1,1612 dan 1,1661.
Untuk posisi short:
Jual Pound saat kuotasi mencapai 1,1576 (garis merah pada grafik) dan take profit di harga 1,1517. Tekanan akan kembali setelah upaya gagal untuk memperbarui tertinggi mingguan.
Perhatikan bahwa saat menjual, garis MACD harus di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga bisa dijual di 1,1612, tetapi garis MACD harus berada di area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan reversal ke 1,1576 dan 1,1517.
Yang ada di grafik:
Garis hijau tipis adalah level kunci tempat Anda dapat menempatkan posisi long pada pasangan GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi tidak mungkin bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level tempat Anda dapat menempatkan posisi short pada pasangan GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi tidak mungkin bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan tentang memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, sebaiknya tetap berada di luar pasar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi tajam dalam rate. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading dalam volume besar.
Ingat bahwa agar trading berhasil, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi kerugian yang inheren bagi trader intraday.
