Kemarin, beberapa sinyal entri yang menarik telah dibuat. Amati grafik M5 untuk mendapatkan gambaran tentang apa yang terjadi. Dalam ulasan pagi saya sebelumnya, saya fokus pada level 1,0185 dan mempertimbangkan apakah akan memasuki pasar pada level itu. Euro memperpanjang pertumbuhan yang dimulai selama sesi Eropa dan pulih dengan cepat ke 1,0185. Setelah false breakout, sinyal jual dihasilkan, dan harga turun lebih dari 50 pip. Breakout dan konsolidasi di bawah 1,0146 selama sesi Amerika Utara memicu aksi jual dalam kisaran 1,0107. Setelah sinyal beli dihasilkan oleh false breakout melalui titik terendah, pasangan ini retrace naik hingga 1,0146.
Kapan mengambil posisi long pada EUR/USD:
Sebelum menganalisis dinamika EUR/USD, lihat situasi di pasar berjangka dan perubahan dalam Commitments of Traders. Laporan COT pada 6 September mencatat penurunan posisi short dan kenaikan tajam pada posisi long. Perubahan tersebut tidak mengejutkan karena telah terjadi menjelang pertemuan kebijakan moneter ECB, dengan regulator menaikkan suku bunga sebesar 75 bps. Dengan kesenjangan antara suku bunga Federal Reserve AS dan ECB, permintaan untuk Euro akan meningkat secara bertahap. Namun, penting untuk memahami situasi sulit yang dihadapi perekonomian Eropa saat ini. Kemungkinan akan mengalami kesulitan bahkan selama musim dingin karena harga energi yang sangat tinggi. Federal Reserve AS juga berencana untuk menaikkan suku bunga sebesar 75 bps pada pertemuan minggu depan. Dalam hal ini, bagaimanapun, banyak tergantung pada inflasi. Jika harga konsumen meningkat lebih lanjut, bank sentral AS akan segera bertindak. Berdasarkan laporan COT, posisi long non-komersial naik 3.019 menjadi 205.277 dan posisi short non-komersial turun 8.308 menjadi 241.626. Dalam seminggu, posisi net non-komersial tetap negatif tetapi naik ke -36.349 versus -47.676, menunjukkan koreksi yang akan terjadi ke atas. Harga penutupan mingguan turun ke 0,9917 versus 1,0033.
Saya ragu bahwa Euro akan dapat memperpanjang pertumbuhan selama sesi Eropa menjelang inflasi AS. Laporan makro Jerman yang akan dirilis hari ini – inflasi, sentimen ekonomi ZEW, dan kondisi ZEW saat ini – kemungkinan tidak akan menaikkan EUR/USD. Jika inflasi melemah, maka dua indeks lainnya juga akan menurun, dan tekanan pada pasangan akan meningkat. Jika data mengecewakan, akan lebih bijaksana untuk mengambil posisi long setelah false breakout hanya melalui support 1,0107. Dalam kasus seperti itu, koreksi ke atas akan terjadi dan harga akan menuju resistance 1,0146. Bisa mencapai tertinggi bulanan 1,0194, dengan target di 1,0221, jika sinyal beli tambahan dibuat. Target terjauh berada di kisaran 1,0243, tempat trader bisa mengunci keuntungan. Atau, jika EUR/USD turun saat tidak ada aktivitas bullish di level 1,0107, yang sejalan dengan MA bullish, tekanan pada pasangan akan meningkat, dan akan turun ke 1,0070. Saya akan mengambil posisi long dari level ini setelah false breakout saja. Posisi long di terendah 1,0039 atau di 1,0007 (level dekat paritas) dapat dipertimbangkan untuk melambung, memungkinkan koreksi bullish intraday 30-35 pip.
Kapan mengambil posisi short pada EUR/USD:
Aktivitas bearish meningkat kemarin. Kembalinya mereka ke pasar hanya bergantung pada inflasi AS. Hari ini, akan lebih bijaksana untuk mengambil posisi long setelah false breakout melalui resistance 1,0146. Harga bisa naik ke level ini jika data makro Jerman cukup kuat. Jika kuotasi gagal untuk menetap di 1,0146, Euro akan jatuh ke 1,0107, menembus level tersebut dan berkonsolidasi di bawah kisaran tersebut. Uji ulang pada batas ini dari bawah ke atas akan menciptakan sinyal jual tambahan, deretan order stop-loss bullish akan dipicu, dan Euro akan bergerak menuju 1,0070. Namun, penjual harus menutup posisi short hanya jika harga menetap di bawah kisaran, dengan target di terendah 1,0039. Target yang lebih jauh terlihat di kisaran 1,0007. Atau, jika EUR/USD naik selama sesi Eropa, ketika tidak ada aktivitas bearish di 1,0146, pasangan ini bisa melonjak ke tertinggi bulanan, dan pembeli akan mempertahankan kendali atas pasar. Dalam kasus seperti itu, saya akan mempertimbangkan untuk mengambil posisi short di 1,0194 setelah false breakout. EUR/USD bisa dijual di tertinggi 1,0221 atau di 1,0243 saat lompatan, memungkinkan koreksi bearish 30-35 pip.
Sinyal indikator:
Moving averages
Trading dilakukan di atas MA 30 hari dan 50 hari, menunjukkan bias bullish.
Catatan: Periode dan harga MA dilihat oleh penulis pada grafik 1 jam dan berbeda dari definisi umum MA harian klasik pada grafik harian.
Bollinger Bands
Euro akan turun jika terjadi breakout melalui band bawah di 1,0107 dan naik jika harga menembus 1,0146, sejalan dengan band atas.
Deskripsi indikator:
- Moving average (MA) menentukan tren saat ini dengan smoothing volatilitas dan noise. Periode 50. Berwarna kuning pada grafik.
- Moving average (MA) menentukan tren saat ini dengan smoothing volatilitas dan noise. Periode 30. Berwarna hijau pada grafik.
- Moving Average Convergence/Divergence (MACD). Fast EMA 12. Slow EMA 26. SMA 9.
- Bollinger Bands. Periode 20.
- Trader non-komersial adalah spekulan seperti trader individu, hedge fund, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
- Posisi long non-komersial adalah total posisi long pada trader non-komersial.
- Posisi short non-komersial adalah total posisi short pada trader non-komersial.
- Total posisi net non-komersial adalah selisih antara posisi short dan long pada trader non-komersial.
