Analisis transaksi pasangan GBP/USD
Pound menguji 1,153 ketika garis MACD berada jauh dari nol, ini membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Beberapa waktu setelahnya, pound menguji 1,1495, tapi kali ini garis MACD bergerak di bawah nol yang menjadi sinyal yang bagus untuk jual. Ini memicu penurunan harga sekitar 25 pip.
Minimnya statistik di Inggris tidak menghentikan pejual untuk terus mendorong GBP/USD turun, mengirimkannya langsung ke level terendah tahunan. Tapi data AS mengenai penjualan ritel memberikan tekanan pada dolar, sehingga pasangan ini naik untuk sementara sebelum turun kembali ke level terendah harian.
Hari ini, data mengenai penjualan ritel Inggris akan dirilis, yang dapat memicu lonjakan volatilitas jika angkanya lebih buruk dari ekspektasi. Kemungkinan besar, itu akan memberikan tekanan pada pound dan mendorong gelombang penurunan baru dalam GBP/USD. Tidak ada data penting di siang hari kecuali laporan mengenai sentimen konsumen dan ekspektasi inflasi di AS. Pertumbuhan diharapkan, tapi tidak mungkin mempengaruhi pasar. Ini berarti trading akan tetap dalam channel sideways yang sempit hingga akhir pekan.
Untuk long positions:
Beli pound ketika kuotasi mencapai 1,1474 (garis hijau pada chart) dan take profit di harga 1,1510 (garis hijau tebal pada chart). Pertumbuhan akan terjadi jika data penjualan ritel di Inggris melebihi ekspektasi.
Ingat bahwa ketika membeli, garis MACD harus berada di atas nol atau mulai naik dari sana. Pound juga dapat dibeli di 1,1455, tapi garis MACD harus berada dalam area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1474 dan 1,1510.
Untuk short positions:
Jual pound ketika kuotasi mencapai 1,1455 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,1414. Tekanan akan berlanjut jika statistik di Inggris ternyata lemah, sementara statistik AS jauh lebih baik dari ekspektasi.
Ingat bahwa ketika menjual, garis MACD harus berada di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga dapat dijual di 1,1474, tapi garis MACD harus berada dalam area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1455 dan 1,1414.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.