Pada hari Jumat, pasangan EUR/USD membantuk rebound baru dari level korektif 323,6% (0.9963). Rebound ini menyebabkan sedikit kenaikan euro, tetapi pada Senin pagi, harga kembali ke level ini. Dengan demikian, rebound baru akan menyebabkan pertumbuhan baru dalam mata uang euro, dan penutupan di 0.9963 akan menyebabkan euro jatuh menuju level 0.9782. Perlu diingat bahwa mata uang Eropa bergerak secara horizontal selama sebagian besar minggu lalu sementara pound terus turun secara bersamaan. Sesuatu menghentikan trader bear untuk kembali melakukan penjualan. Tapi saat ini, agenda terpenting yang menunggu di depan mata adalah pertemuan FOMC, yang akan dimulai besok. Pada hari Rabu, hasilnya akan diringkas, dan para trader hampir tidak ragu bahwa suku bunga akan kembali dinaikkan sebesar 0,75%. Beberapa bahkan yakin Fed akan memutuskan untuk menaikkan suku bunga langsung sebesar 1,00%, tetapi saya yakin ini tidak akan terjadi. Inflasi di AS masih melambat selama dua bulan berturut-turut, dan laju kenaikan suku bunga tidak perlu diperketat.
Bagaimana pasangan euro/dolar akan bereaksi terhadap peristiwa ini? Di satu sisi, logis untuk mengharapkan penurunan baru. Namun di sisi lain, para trader menyadari kemungkinan keputusan The Fed, sehingga mereka sudah bisa bereaksi terhadapnya. Seperti biasa, saya sarankan bersiaplah untuk hasil apa pun. Pertemuan The Fed selalu menjadi peristiwa fundamental yang sangat sulit. Bukan hanya keputusan penawaran yang penting, melainkan juga komentar Jerome Powell, yang tidak dapat diprediksi. Dia kemungkinan akan kembali mengatakan bahwa regulator akan memantau dan merespons inflasi dengan cermat. Namun, apa artinya ini? Sekarang kita tidak bisa melihat laporan inflasi masa depan. Karena itu, The Fed tidak tahu keputusan apa yang akan diambil pada pertemuan berikutnya. Jadi, saya akan mengatakan ini: peluang pertumbuhan baru dalam mata uang AS besar, tetapi Anda tidak boleh memperlakukannya sebagai satu-satunya pilihan yang mungkin terjadi. Pada hari Senin, tidak akan ada latar belakang informasi, sehingga pergerakan horizontal kemungkinan akan berlanjut.
Di chart 4 jam, pasangan ini rebound dari level korektif 127,2% (1.0173), reversal yang mendukung mata uang AS, dan mulai jatuh menuju level korektif 161,8% (0.9581). Koridor tren menurun terus mencirikan mood "bearish" trader. Upaya lain untuk menutup nilai pasangan di atas koridor dapat mengubah mood trader menjadi "bullish" untuk waktu yang lama, tetapi gagal.
Laporan Commitments of Traders (COT):
Minggu pelaporan sebelumnya, para spekulan membuka 2.501 kontrak long dan menutup 2.2011 kontrak short. Artinya, mood "bearish" para pemain besar melemah, dan jumlah total kontrak long yang terkonsentrasi di tangan para spekulan sekarang berjumlah 207 ribu, dan kontrak short – 219 ribu. Perbedaan antara angka-angka ini menyusut, tetapi mata uang Eropa terus turun. Dalam beberapa minggu terakhir, peluang pertumbuhan mata uang euro meningkat secara bertahap, tetapi trader bull belum mau membeli euro. Mata uang euro belum mampu menunjukkan pertumbuhan kuat dalam beberapa bulan terakhir. Oleh karena itu, saya sekarang akan bertaruh pada koridor tren menurun yang penting di chart 4 jam. Saya sarankan untuk mengharapkan pertumbuhan mata uang Eropa setelah penutupan kuotasi di atasnya.
Kalender berita untuk Amerika Serikat dan Uni Eropa:
Pada 19 September, kalender peristiwa ekonomi di Uni Eropa dan Amerika Serikat tidak memuat satu entri yang menarik. Tidak akan ada pengaruh latar belakang informasi pada mood para trader.
Prakiraan dan rekomendasi EUR/USD untuk para trader:
Saya sarankan penjualan pasangan ini saat rebound dari level 1.0173 (1.0196) di chart 4 jam dengan target 0.9900. Sekarang, posisi tersebut dapat ditahan atau ditutup sesuka hati. Saya sarankan pembelian mata uang euro saat kuotasi menetap di atas level 1.0173 di chart 4 jam dengan target di 1.0638.
