Analisis transaksi pasangan GBP/USD
Ada sedikit kemungkinan bahwa Pound akan memperbarui level terendah tahunan hari ini karena statistik Inggris yang akan datang. Keputusan Bank of England kemarin juga berdampak negatif pada kuotasi karena suku bunga dinaikkan sebesar 0,75% dan bank sentral mengatakan akan terus bertindak lebih agresif untuk menurunkan inflasi sepenuhnya.
Sejumlah laporan akan dirilis hari ini, seperti indeks aktivitas bisnis di sektor manufaktur, sektor jasa dan indeks gabungan Inggris. Indeks untuk sektor jasa mungkin menunjukkan pertumbuhan, tetapi sisanya akan tetap di bawah 50 poin, yang akan memicu gelombang baru aksi jual dalam Pound. Data serupa dari AS juga akan dirilis pada sore hari, dan indeks ini mungkin mengejutkan para trader. Hal itu kemungkinan akan mengarah pada kenaikan Dolar lagi, terutama jika Kepala Fed Jerome Powell berbicara tentang kenaikan suku bunga lebih lanjut dan memerangi inflasi.
Untuk posisi long:
Beli Pound saat harga mencapai 1,1252 (garis hijau di grafik) dan take profit di harga 1,1289 (garis hijau lebih tebal di grafik). Pertumbuhan tidak mungkin terjadi, tetapi semuanya bisa berubah jika trader gagal menembus posisi terendah tahunan.
Perhatikan bahwa saat membeli, garis MACD harus di atas nol atau mulai naik dari sana. Pound juga dapat dibeli di 1,1227, tetapi garis MACD harus berada di area oversold karena hanya dengan itu pasar akan reversal ke 1,1252 dan 1,1289.
Untuk posisi short:
Jual Pound saat kuotasi mencapai 1,1227 (garis merah pada grafik) dan take profit pada harga 1,1188. Tekanan akan kembali jika Inggris melaporkan statistik ekonomi yang lemah.
Perhatikan bahwa saat menjual, garis MACD harus di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga bisa dijual di 1,1252, tetapi garis MACD seharusnya berada di area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan reversal ke 1,1227 dan 1,1188.
Yang ada di grafik:
Garis hijau tipis adalah level kunci tempat Anda dapat menempatkan posisi long pada pasangan GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level tempat Anda dapat menempatkan posisi short pada pasangan GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi tidak mungkin bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, sebaiknya tetap berada di luar pasar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi tajam dalam rate. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading dalam volume besar.
Ingat bahwa agar trading berhasil, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi kerugian yang inheren bagi trader intraday.
