Chart harian GBP/USD:
Berdasarkan chart harian, pound mengalami penurunan selama dua hari belakangan ini.
Antara 23 dna 26 September, pound sterling anjlok ke 1.0360 dari 1.1280 kemudian naik ke 1.0620.
Secara keseluruhan, pound mengalami penurunan sebanyak 900 pip (sekitar 8%).
Penyebab keruntuhan
Penurunan terjadi setelah pemerintah Inggris mengumumkan dukungan fiskal berskala besar senilai 100 juta untuk mendukung perekonomian Inggris. Faktanya, ini strategi yang agak berisiko. Obligasi pemerintah Inggris anjlok setelah pengumuman tersebut. Memahami besarnya pinjaman baru akan memicu penurunan obligasi, investor yang ketakutan menjualnya dan kabur dari pound, yang memicu keruntuhan.
Para pakar Deutsche Bank menyatakan dalam upaya menstabilkan pound, Bank of England bisa menaikkan suku bunga dengan tajam pada pertemuan darurat beberapa hari mendatang. Sterling diperkirakan turun ke level paritas dengan dolar AS.
Menurut saya, penjualan atau pembelian GBP saat ini tidak bijak, posisi long bisa dipertimbangkan jika harga kembali mencapai level terendah.