Pada awal sesi Eropa, Emas (XAU/USD) diperdagangkan di sekitar 2.031,50 di atas 21 SMA dan 200 EMA dengan bias bullish. Pasangan XAU/USD terkonsolidasi di sekitar 2.030 untuk mengantisipasi laporan CPI AS.
Pada chart 4-jam, kami dapat melihat bahwa emas telah membentuk channel tren naik sejak 13 April. Terdapat kemungkinan bahwa jika emas terkonsolidasi di atas 2.031, emas dapat terus naik dan dapat mencapai 2.050 dan bahkan 2.077.
XAU/USD ditopang oleh ekspektasi laporan inflasi AS. Pada awal sesi Amerika, data ini akan dirilis dan kemungkinan bahwa emas akan memiliki pergerakan ke atas yang kuat jika emas terkonsolidasi di aras 2.031. Jika emas mempertahankan support 2.031, kita dapat mengharapkannya mencapai zona 2.062 (+1/8) dan naik ke level tertinggi 2.077.
Sebaliknya, data inflasi yang kuat akan menjadi bullish untuk dolar AS, sehingga dapat mendorong emas lebih rendah dan logam dapat mencapai level psikologis 2.000. Akhirnya, emas dapat turun ke 200 EMA yang berada di 1.984.
Titik pivot harian berada di sekitar 2.028. Jika logam berhasil menetap di atas level ini, kita dapat mengharapkan reli menuju area 2.049 dan menuju level +1/8 Murray 2.062.
Sebaliknya, dengan penembusan di bawah 21 SMA dan penutupan di bawah 2.025 pada chart 4-jam, kita dapat mengharapkan akselerasi bearish menuju level 8/8 Murray yang berada di $2.000. Pada akhirnya, instrumen tersebut dapat mencapai bagian bawah channel tren naik di sekitar 1.982.
Rencana trading kami untuk beberapa jam ke depan adalah untuk menunggu emas menentukan trennya, yang dapat kami jual di bawah 21 SMA atau beli di atas 2.031. Indikator eagle memberikan sinyal positif tetapi dapat memasuki zona overbought.
