Utama Kuotasi Kalendar Forum
flag

FX.co ★ Kerawanan pangan di AS akan berlanjut tahun ini

parent
Analisis Forex:::2022-09-28T11:25:34

Kerawanan pangan di AS akan berlanjut tahun ini

Sementara greenback menguat melawan aset-aset risiko, Amerika Serikat tengah menghadapi kerawanan pangan. Ini mengganggu upaya pemerintahan Biden untuk mengurangi kelangkaan pangan. Faktanya, situasi dapat semakin buruk karena negara itu berada di ambang resesi.

Survei terbaru menemukan bahwa perawat, petugas pelayanan, penjaga toko dan tukang bangunan adalah salah satu dari rakyat Amerika yang telah beralih ke bank untuk mendapatkan bantuan keuangan. Pemerintah menghentikan pemberian bantuan sementara untuk orang-orang yang membutuhkan karena lonjakan inflasi. Situasi semakin tak terkendali ketika Federal Reserve melanjutkan pengetatan yang agresif, dan ekonomi terus melambat. Banyak ekonom sekarang mengatakan ada kemungkinan resesi sebesar 50% di Amerika Serikat dalam 12 bulan mendatang.

Kerawanan pangan di AS akan berlanjut tahun ini

Responden Amerika yang berpenghasilan rendah mengatakan mereka sekarang memilih antara membayar tagihan bulanan dan membeli makanan. Sebagian sengaja menunda membayar tagihan setelah mereka berhenti menerima kredit pajak anak bulanan, yang berakhir pada bulan Desember. Sementara itu, inflasi mendorong kenaikan harga-harga kebutuhan pokok.

Menurut survei, mereka inilah orang yang paling rentan jika ekonomi jatuh ke dalam resesi. Keluarga-keluarga yang terkena imbas terparah oleh inflasi kemungkinan besar akan kehilangan pekerjaan mereka dan menghadapi kerawanan pangan.

Pemerintahan Biden sekarang tengah mengadakan sesi dengar untuk menggelar konferensi yang sama dengan apa yang diminta oleh Richard Nixon pada 1969, yang ditujukan untuk menyediakan bantuan bagi warga Amerika yang berpenghasilan rendah untuk membeli makanan. Di tempat lain, pound kehilangan sekitar 10% ketika kementrian keuangan Inggris mengumumkan bantuan keuangan dan pemotongan pajak untuk menopang rumah tangga. Sementara itu, Bank of England masih bersikap hawkish dan menjaga kenaikan suku bunga untuk menaklukkan inflasi. Pasar obligasi Inggris merosot lebih dari 24% dalam setahun. Pemerintah AS tidak mungkin mengadopsi pendekatan yang sama karena itu memberikan ancaman yang sangat besar pada ekonomi dan sektor rumah tangga.

Bulls EUR/USD kehilangan kendali di pasar dan sekarang menghadapi tantangan besar. Dalam perdagangan awal Eropa, euro di bawah tekanan kuat. Saat ini, aktivitas perdagangan terlihat di dekat level terendah tahunan. Hari ini, bulls seharusnya melindungi support 0,9550, yang akan menjadi tantangan mengingat hasil makro yang mengecewakan. Euro akan mengarah ke level terendah tahunan baru di 0,9500 jika menembus melalui 0,9550. Sementara itu, jika rintangan ini ditembus, target akan berada di 0,9460 dan 0,9405. Setiap prospek akan terbuka untuk aset ini setelah bulls kembali ke 0,9600 dengan target di 0,9640. Target yang lebih jauh terlihat di level tertinggi 0,9700 dan 0,9770.

Tekanan pada sterling semakin meningkat, ini mencerminkan pelemahan instrumen trading ini sekarang. Berbicara mengenai koreksi, bulls dapat menjadi semakin aktif pada pertengahan pekan ini setelah harga kembali ke level 1,0700. Jika terjadi pergerakan korektif ke atas, target terlihat di level tertinggi 1,0760 dan 1,0830. Target yang lebih jauh berada di 1,0920. Jika tekanannya tetap kuat, bulls akan berkonsolidasi di atas 1,0630. Sebaliknya, sell-off massal dapat dimulai, dan pound dapat jatuh ke level terendah di 1,0750 dan 1,0520.

Analyst InstaForex
Bagikan artikel ini:
parent
loader...
all-was_read__icon
Anda telah menyaksikan semua publikasi
terbaik saat ini.
Kami sudah mencari sesuatu yang menarik untukmu...
all-was_read__star
Baru saja diterbitkan:
loader...
Publikasi lebih baru...