Di awal sesi Eropa, Emas (XAU/USD) trading di sekitar 2.032,69 di atas 21 SMA dan dalam channel tren naik yang dibentuk sejak 4 Mei.
Kemarin, dalam sesi Amerika, setelah data inflasi dari Amerika Serikat, emas mencatat ketinggian dari 2.048,20 dan kemudian membuat koreksi kuat yang mencapai level rendah dari 2.021,54. Saat ini kami mengamati sedikit kenaikan teknis yang bisa menjadi tanda tren naik lebih lanjut namun logam bisa menemukan resistance kuat di sekitar 2.048.
Menyusul rilis angka inflasi, Indeks Dolar AS (USDX) melemah dan imbal hasil Treasury AS merosot. Obligasi 10 tahun menunjukkan penurunan sebesar 3,42%, yang mendukung emas untuk kenaikan ke 2.048.
Jika emas berkonsolidasi di bawah 2.025 dalam beberapa jam mendatang, kita bisa memperkirakan penembusan dalam channel tren naik dan laju penurunan sehingga harga bisa turun ke level psikologi dari $2.000 dan pada akhirnya, ke 200 EMA berlokasi di 1.991.
Sebaliknya, jika emas terus berkonsolidasi di atas 21 SMA, kita bisa mengharapkannya akan naik menuju area 2.048. Jika emas ditolak dari area ini, maka bisa terlihat sebagai peluang untuk menjual.
Pada penutupan harian di atas 2.050 bisa berarti kelanjutan dari tren naik dan emas bisa mencaoai 2.062 (+1/8 Murray), level yang bertepatan dengan kenaikan chanel tren atas yang dibentuk sejak 13 April.
Rencana trading kami untuk beberapa jam mendatang adalah menantikan instrumen melanjutkan kenaikan hingga mencapai resistance kuat di 2.048 untuk menjual atau menunggu penembusan di bawah 21 SMA (2028) untuk menjual dengan target di 1.991. Indikator eagle mendekati zona overbought yang merupakan tanda bahwa koreksi teknis bisa terjadi dalam beberapa hari mendatang.