Keadaan di Inggris tetap di berubah untuk saat ini. Satu-satunya hal adalah bahwa Bank of England mulai membeli obligasi pemerintah kemarin, yang akan berlangsung hingga 14 Oktober, dan jumlah volume pembelian akan berjumlah hingga 80 miliar pound. Akan tetapi, pasar telah mengetahui tentang hal ini sejak hari Rabu, jadi ini tidak mengejutkan. Namun, menanggapi kritik, Perdana Menteri Liz Truss mengatakan bahwa dia tidak berniat untuk meninggalkan rencana yang disampaikan Jumat lalu untuk mendukung ekonomi. Jika kita menambahkan fakta bahwa Partai Konservatif, yang diketuai oleh Truss, telah mengkritik rencana tersebut, maka kemungkinan krisis politik lain di Inggris semakin meningkat. Jadi, semuanya di Britania Raya tidak berjalan baik.
Namun demikian, dolar terasa kehilangan posisinya kemarin. Dan, faktanya adalah bahwa dengan tidak adanya perubahan di Inggris, para pelaku pasar akhirnya dapat memperhatikan statistik ekonomi makro. Dan baru kemarin, Bank Sentral Eropa akan terus menaikkan suku bunga. Pada dasarnya, pasar telah siap untuk ini sejak lama. Akan tetapi, faktanya adalah proses ini mungkin memakan waktu sedikit lebih lama. Akan tetapi, di Amerika Serikat, inflasi telah turun selama dua bulan berturut-turut. Akibatnya, situasi berikut dapat berubah ketika Federal Reserve berhenti menaikkan suku bunga refinancing dan mulai mempersiapkan pasar untuk pelonggaran kebijakan moneter secara bertahap, sementara ECB akan terus menaikkan suku bunganya pada saat yang sama, yang pada akhirnya akan mengarah pada fakta bahwa tingkat suku bunga di Eropa akan lebih tinggi daripada di Amerika Serikat. Hal ini mungkin terjadi pada awal tahun depan, dan di paruh pertamanya. Rupanya, ini adalah alasan untuk pertumbuhan euro. Dan, jika ekspektasi inflasi dikonfirmasi hari ini, euro akan dapat menguat lebih banyak lagi, mendekati paritas.
Inflasi (Eropa):
Pasangan mata uang EURUSD berada dalam tahap koreksi dari level terendah lokal dari tren turun. Akibatnya, posisi pada euro menguat sekitar 3,2%, yaitu sekitar 300 poin. Terlepas dari fakta bahwa volume pergerakan ke atas cukup besar, euro masih murah.
Instrumen teknikal RSI H4 melintasi garis 50 tengah dari bawah ke atas. Sinyal teknikal ini menunjukkan pembentukan aktif dari koreksi di pasar.
Garis MA yang bergerak pada Alligator H4 telah mengubah arah dari bawah ke atas, yang juga sesuai dengan gerakan korektif. Alligator D1 diarahkan ke bawah, mengabaikan gerakan koreksi pada tahap ini.
Ekspektasi dan prospek
Mempertahankan jalur korektif di pasar mungkin mengembalikan kuotasi ke tingkat paritas. Bahkan dengan skala pertumbuhan ini, bulls masih akan memiliki cadangan kekuatan.
Perlu dicatat bahwa pasar telah banyak menjadi sasaran spekulasi akhir-akhir ini. Untuk alasan ini, lonjakan harga dapat terjadi, di mana sinyal dari analisis teknikal akan diabaikan.
Analisis indikator yang kompleks dalam periode jangka pendek dan intraday menunjukkan posisi beli pada euro karena pembangunan jalur korektif.
