Di awal sesi Eropa, Yen diperdagangkan di kisaran 134,57 di atas 21 SMA dan di atas 6/8 Murray. Pada grafik 4 jam, kita dapat melihat bahwa pasangan USD/JPY membuat rebound teknikal yang kuat dari level terendah di 133,74 yang dicapai kemarin dalam sesi Amerika.
Jika dalam beberapa jam mendatang, USD/JPY berkonsolidasi di atas titik pivot harian yang terletak di 134,37, kita dapat mengharapkan instrumen ini untuk melanjutkan kenaikannya dan dapat mencapai 200 EMA yang terletak di 134,82 dan pada akhirnya, dapat mencapai resistance kuat di 135,30.
Investor percaya bahwa Federal Reserve telah mencapai kenaikan suku bunga finalnya dan berencana untuk menyelesaikan siklus pengetatan yang membuat obligasi Treasury AS kehilangan imbal hasil mereka. Oleh karena itu, investor berlindung pada Yen dan emas.
Sejak awal Mei, Yen telah diperdagangkan dalam kisaran harga antara 135,30 dan 133,70. Jika harga berkonsolidasi di atas 134,37 (6/8 Murray) dalam beberapa jam mendatang, maka yen dapat melanjutkan kenaikan hingga mencapai zona 135,35. Akhirnya, yen dapat mencapai 7/8 Murray di 135,93.
Sebaliknya, dengan tembusan yang tajam dan penutupan harian di bawah 134,37 (titik pivot harian), kita dapat mengharapkan harga turun menuju support utama di 133,90 dan 133,74.
Indikator eagle memberikan sinyal positif, dengan itu, kita dapat mengharapkan lambungan teknikal di sekitar 134,47 (21 SMA) atau 134,37 untuk membeli dengan target di 135,35.
