Data aktual PMI manufaktur di AS dan UE sedikit berbeda dari perkiraan. Jadi, indikator di zona euro ini diperkirakan turun menjadi 48,5 dari 49,6, tetapi justru turun menjadi 48,4. Sementara itu, di AS, indikator ini naik ke 52,0 dari 51,5, yang melampaui prakiraan sebesar 51,8. Namun, mata uang Eropa sedikit menguat berkat kenaikan pesat pound Inggris. Pertumbuhan pound terjadi setelah Liz Truss membatalkan rencananya untuk memotong pajak untuk orang kaya dan menegaskan niatnya untuk meninjau rencana stimulus yang disajikan sebelumnya. PMI manufaktur di Inggris naik ke 48,4 dari 47,3, sedikit di bawah level perkiraan 48,5. Jadi, seperti di zona euro, angka aktual sedikit lebih buruk dari yang diharapkan.
Pada hari Selasa, euro berpeluang bagus untuk naik berkat laporan PPI di zona euro yang positif, dimana indikator ini diprediksi naik menjadi 43,6% dari 37,9%. Pada saat yang sama, laporan inflasi terbaru menunjukkan kenaikan harga konsumen. Tampaknya, data PPI hanya akan mendukung niat ECB untuk menaikkan suku bunga. Tampaknya regulator Eropa tidak punya pilihan lain selain memperketat kebijakan moneter dengan cepat. Jadi, suku bunga di UE akan naik setidaknya hingga musim semi berikutnya. Di sisi lain, Federal Reserve AS mungkin akan memperlambat laju kenaikan suku bunga hingga akhir tahun ini. Kemungkinan juga, pada musim semi berikutnya, regulator AS dapat mengumumkan penurunan suku bunga pertama. Jika demikian, suku bunga di Eropa mungkin lebih tinggi daripada di AS. Prospek ini akan memperkuat euro untuk terus tumbuh dan dapat mendorong pound Inggris untuk naik juga. Jadi, hari ini, pound mungkin menunjukkan kenaikan yang lebih kecil dibandingkan sesi kemarin.
PPI (Eropa):
Euro memperlambat siklus kenaikannya terhadap dolar AS di dekat level 0.9850. Hal ini mengakibatkan terbentuknya kisaran fluktuasi 100 pip yang masih menunjukkan bahwa pasar tetap bullish. Penahanan kuat di atas 0.9850 di chart 4 jam akan memperpanjang koreksi saat ini dan dapat mendorong harga menuju level paritas. Jika tidak, tren saat ini akan terus berlanjut.
GBP/USD terus mengembangkan koreksi dari level lokal terendah selama pergerakan naik yang kuat. Ini menyebabkan kuotasi bergerak ke level 1.1410. Meskipun terjadi perubahan harga yang cepat, pembeli masih memiliki potensi kenaikan yang kuat. Jika harga menetap dengan kuat di atas level 1.1410 pada time frame 4 jam, koreksi dapat berlanjut. Sampai saat itu, para trader akan mengandalkan rebound dari 1.1410.
