Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD
Pengujian harga di 0.9846 terjadi saat garis MACD baru mulai bergerak ke atas nol, menjadi sinyal beli yang bagus. Ini menyebabkan kenaikan lebih dari 50 pip dan berlanjutnya pasar bull. Beberapa saat kemudian, posisi short di 0.9895 juga berhasil karena pasangan ini turun sebanyak lebih dari 30 pip. Tidak ada sinyal lain yang muncul sepanjang hari.

Data harga produsen zona euro sesuai prakiraan, sehingga kemarin pasar tidak banyak berubah. Namun, selera risiko sedikit meningkat, sehingga euro mengalami gelombang pertumbuhan baru.
Terkait kenaikan suku bunga, banyak yang memperkirakan Fed akan menaikkan suku bunga sebanyak 125 basis poin pada Maret tahun depan, naik dari prakiraan 165 poin setelah tiga kali naik sebanyak perempat poin pada bulan lalu. Oleh karena itu, pidato para perwakilan Fed diabaikan.
Banyak laporan dijadwalkan rilis hari ini, seperti indeks kegiatan usaha di sektor layanan di Jerman dan zona euro, serta indeks PMI gabungan. Data yang lemah bisa mengganggu sentimen bullish, yang akan menyebabkan penurunan euro pada pagi hari. Pada sore hari, laporan serupa dari AS akan dirilis, disusul data ketenagakerjaan dari ADP, laporan neraca perdagangan luar negeri, dan pidato dari anggota FOMC, Raphael Bostic. Jika semua laporan ini lebih baik daripada prakiraan, permintaan dolar akan terus meningkat, yang akan mengimbangi penurunan terhadap euro saat ini.
Untuk posisi long:
Beli euro saat kuotasi mencapai 0.9984 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.0034. Pertumbuhan akan terbentuk jika laporan ekonomi di zona euro melampaui ekspektasi.
Ingat, saat melakukan pembelian, garis MACD harus di atas nol atau mulai naik dari sana. Euro juga bisa dibeli si 0.9930, namun garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 0.9984 dan 1.0034.
Untuk posisi short:
Jual euro saat kuotasi mencapai 0.9930 (garis merah di chart) dan take profit di harga 0.9860. Tekanan bisa kembali jika statistik dari zona euro lebih lemah daripada ekspektasi.
Ingat, saat melakukan penjualan, garis MACD harus di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga bisa dijual di 0.9984, namun garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 0.9930 dan 0.9860.

Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.