Kemarin, EUR/USD berbalik mendukung dolar AS dan menetap di bawah garis tren naik. Jadi, sentimen para trader segera berubah menjadi bearish. Saya khawatir perubahan ini mungkin menjadi awal dari penurunan pesat euro. Meskipun kenaikan belakangan ini sangat mengesankan, namun masih belum cukup untuk sepenuhnya membatalkan tren menurun di chart harian. Bertahannya harga di bawah garis tren menunjukkan bahwa euro mungkin turun selama beberapa saat. Penurunan ke level 0.9782 akan berarti bahwa pasangan ini hanya memiliki 200 pips tersisa untuk mencapai level terendah 20 tahun. Jelas, kita tidak bisa membicarakan tren naik. Sementara pound menunjukkan kenaikan sangat kuat yang menunjukkan perubahan tren, euro bahkan tidak mendekati ini.
Sementara itu, dolar AS memiliki lebih banyak berita untuk dirayakan. Para ekonom di Goldman Sachs memperkirakan PDB AS turun menjadi 0,9% pada 2023 dari 1,6% pada 2022. Oleh karena itu, resesi hanya akan terlihat dalam laporan kuartalan. Sementara itu, laporan tahunan dinilai lebih penting. Jadi, dalam hal ini, ekonomi AS mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda resesi meskipun sedikit penurunan tercatat.
Laporan pengangguran terbaru menunjukkan kenaikan 0,2%. Secara keseluruhan, data pasar tenaga kerja beragam. Laporan Nonfarm Payrolls yang dijadwalkan rilis pada hari Jumat akan menghilangkan ketakutan saya atau mengkonfirmasinya. Jika jumlah lapangan kerja baru banyak, maka ekonomi AS tidak perlu khawatir setidaknya dalam beberapa bulan mendatang. Sedikit penurunan bukanlah resesi. Selain itu, Jerome Powell dan The Fed dapat menghindari skenario ini berkat pertumbuhan pesat di tahun sebelumnya.
EUR/USD bergerak naik di chart 4 jam dan menuju ke garis atas channel tren menurun. Channel yang ada mencerminkan sentimen bearish dari pasar yang membuat semua prakiraan terhadap tren naik kuat euro sangat tidak dapat diandalkan. Bertahannya harga dengan kuat di atas channel ini akan memvalidasi berlanjutnya kenaikan pasangan ini menuju 1.0173 dan 1.0638.
Commitments of Traders (COT):
Minggu lalu, para trader membuka 2.172 kontrak long dan 1.824 kontrak short yang berarti sentimen pelaku pasar besar tidak berubah selama seminggu. Jumlah keseluruhan posisi long sebanyak 208.000 sedangkan jumlah posisi short sebanyak 174.000. Oleh karena itu, kami dapat mengatakan bahwa sentimen pelaku pasar besar semakin bullish meskipun euro masih berjuang untuk mengembangkan tren naik yang tepat. Dalam beberapa minggu terakhir, ada beberapa peluang bagi euro untuk pulih. Namun, para trader ragu-ragu untuk membelinya dan lebih memilih dolar AS sebagai gantinya. Oleh karena itu, saya sarankan Anda untuk fokus pada channel menurun utama di chart H1 dan H4. Pasangan ini menembus channel pada time frame yang kecil dan akan mencoba melakukan hal yang sama pada periode waktu yang lebih besar. Disarankan juga untuk memantau berita geopolitik karena cenderung sangat memengaruhi sentimen pasar.
Kalender ekonomi untuk AS dan UE:
UE– Penjualan Ritel (09-00 UTC).
UE– ECB Merilis Risalah Rapat Kebijakan Moneter (11-30 UTC).
AS - Klaim Pengangguran Awal (12-30 UTC).
Pada 6 Oktober, kalender ekonomi di AS dan UE memiliki beberapa peristiwa untuk dilaporkan. Saya pikir tidak satu pun dari laporan ini akan berdampak pada para trader. Dampak dari latar belakang informasi di pasar saat ini bisa sangat lemah.
Prakiraan dan tips trading EUR/USD:
Saya akan menyarankan penjualan pasangan ini ketika harga rebound dari garis atas channel di chart H4. Targetnya di level 0.9581. Pilihan lainnya adalah penjualan ketika harga menetap di bawah garis tren di chart 1 jam. Saya sarankan pembelian pasangan ini saat harga menetap dengan kuat di atas batas atas channel pada H4 dengan target di 1.0638.
