Utama Kuotasi Kalendar Forum
flag

FX.co ★ Risiko resesi AS melemah di tengah rilis laporan NFP dan ISM yang kuat. Prospek untuk USD, EUR, GBP.

parent
Analisis Forex:::2022-10-10T13:12:50

Risiko resesi AS melemah di tengah rilis laporan NFP dan ISM yang kuat. Prospek untuk USD, EUR, GBP.

Greenback menguat pada penutupan minggu sebelumnya di tengah rilis data aktivitas bisnis ISM yang lebih baik dari perkiraan di sektor jasa dan pasar tenaga kerja pada bulan September. Risiko resesi AS melemah, sementara ekspektasi Fed yang hawkish, sebaliknya, meningkat.

Laporan ISM mencatat ekspansi yang stabil di sektor ini dengan sedikit penurunan laju. Angka tersebut tetap di atas 60, yang merupakan faktor penting bagi ekspektasi kebijakan moneter Fed. Sementara itu, indeks ketenagakerjaan naik menjadi 53 dari 50 pada bulan September, tertinggi dalam enam bulan.

Dengan demikian, setelah PMI manufaktur ISM yang mengecewakan, risiko resesi AS agak melemah dan ekspektasi Fed yang hawkish naik. Senin pagi, ada kemungkinan 77,6% dari kenaikan suku bunga 0,75% di bulan November. Trader sekarang bertaruh pada penurunan suku bunga pada tahun 2023.

Risiko resesi AS melemah di tengah rilis laporan NFP dan ISM yang kuat. Prospek untuk USD, EUR, GBP.

Berbicara tentang laporan pasar tenaga kerja, data juga lebih baik dari perkiraan. NonFarm Payrolls meningkat sebesar 263 ribu, di atas perkiraan pasar sebesar 255 ribu. Hasil dua bulan sebelumnya juga direvisi naik 11 ribu. Penghasilan mingguan rata-rata naik 0,3% MoM dan 5% YoY. Presiden Bank Federal Reserve New York John Williams menyatakan bahwa suku bunga perlu naik menjadi sekitar 4,5% dari waktu ke waktu.

Greenback menguat dengan penutupan pekan trading sebelumnya. Ketika semua faktor yang disebutkan di atas dihargai oleh pasar, koreksi bearish dapat terjadi. Risalah FOMC, yang akan dirilis pada hari Rabu, dan inflasi konsumen, yang akan dirilis pada hari Kamis, sekarang dilihat sebagai kekuatan pendorong utama untuk Dolar. Angka tersebut diperkirakan turun 0,4% dari bulan sebelumnya.

EUR/USD

Risiko inflasi di zona Euro masih tinggi, yang sekarang dilihat sebagai penyebab utama di balik pelemahan Euro. Kenaikan harga energi grosir menjelang musim dingin dan kekurangan gas alam belum mempengaruhi konsumen. Harga gas dan listrik ritel diperkirakan akan naik setidaknya untuk satu tahun lagi. Eropa berisiko jatuh ke dalam resesi lebih awal daripada negara-negara lainnya.

Posisi net long EUR naik sebesar 1,4 miliar menjadi 5,4 miliar selama minggu pelaporan. Meskipun tekanan spot kuat, posisinya masih bullish. Ini berarti bahwa pemain utama melihat potensi revesal tetapi belum siap untuk melepaskan skenario ini. Harga settlement bergerak naik di atas MA jangka panjang.

Risiko resesi AS melemah di tengah rilis laporan NFP dan ISM yang kuat. Prospek untuk USD, EUR, GBP.

Seminggu sebelumnya, target potensial terlihat di 0,9960/80, batas atas channel. Harga mencapai target tetapi berbalik karena sejumlah alasan, termasuk laporan pasar tenaga kerja September yang kuat di AS, dan keputusan OPEC+, yang dapat memicu krisis lebih awal dari perkiraan. Namun, Euro memiliki beberapa potensi pertumbuhan. Level support terdekat berada di tengah channel bearish di 0,9670/90, tempat tekanan beli bisa meningkat. Target terlihat di atas 1,000 dan juga di atas 1,0190/0200.

GBP/USD

Ketidakpastian menyelimuti perekonomian Inggris dan Pound Sterling. Paket dukungan fiskal skala besar yang diusulkan oleh pemerintah dapat meningkatkan harga dan pendapatan rata-rata. Sejauh ini, tidak jelas bagaimana penerapan rencana tersebut dapat mempengaruhi pasar. Hal ini berpotensi mengurangi permintaan Pound. Beberapa perwakilan Bank of England akan memberikan pernyataan minggu ini, yang dapat menjelaskan situasi lebih lanjut. Pada 14 Oktober, Bank of England berencana untuk menghentikan semua pembelian obligasi. Pengetatan kuantitatif (QT) dijadwalkan pada 31 Oktober. Masih harus dilihat apakah regulator akan siap untuk mengimplementasikan rencananya.

Posisi net short GBP mencapai -3,5 miliar selama minggu pelaporan. Meski posisinya masih bearish, tren turun sepertinya tidak akan berlanjut. Harga settlement terasa lebih tinggi dari harga spot, yang menandakan koreksi bullish yang akan datang.

Risiko resesi AS melemah di tengah rilis laporan NFP dan ISM yang kuat. Prospek untuk USD, EUR, GBP.

Seperti perkiraan, Sterling bergerak di atas level teknikal 1,1264 tetapi gagal untuk berkonsolidasi dan mencapai batas atas channel bearish 1,1670/1720. Namun demikian, dapat diasumsikan bahwa harga akan mencoba untuk naik lagi, dengan support yang terlihat pada level saat ini di 1,1050/60 atau sedikit di bawahnya, di 1,0910/30, dan kemudian menguji ulang level 1,15, dengan target 1,1670/1720.

Analyst InstaForex
Bagikan artikel ini:
parent
loader...
all-was_read__icon
Anda telah menyaksikan semua publikasi
terbaik saat ini.
Kami sudah mencari sesuatu yang menarik untukmu...
all-was_read__star
Baru saja diterbitkan:
loader...
Publikasi lebih baru...