Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD
Pengujian level 0.9679 terjadi saat garis MACD di area oversold, menjadi alasan bagus untuk melakukan pembelian. Ini menyebabkan kenaikan harga sekitar 25 pip. Tidak ada sinyal lain yang muncul sepanjang hari.
Pada hari Rabu EUR/USD melemah karena data produksi industri di zona euro serta pidato Presiden ECB, Christine Lagarde, tidak membuat pasar terkesan. Pertumbuhan indeks harga produsen AS juga memperkuat posisi dolar.
Kuotasi kemungkinan besar akan terus turun karena laporan indeks harga konsumen Jerman dan pidato anggota dewan ECB, Joachim Nagel, akan sedikit membantu euro. Data CPI di AS juga akan menentukan arah pasangan ini, terutama jika indikator ini menunjukkan bahwa inflasi AS terus naik. Ini bisa menyebabkan euro kembali ke level terendah tahunan. Namun jika inflasi turun, selera risiko akan melonjak, yang akan membuka jalan menuju paritas. Laporan klaim pengangguran AS tidak akan berpengaruh pada pasar.
Untuk posisi long:
Beli euro saat kuotasi mencapai 0.9725 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 0.9788. Meskipun harga sedikit berpeluang untuk tumbuh, para trader masih bisa memicu sedikit koreksi ke atas.
Ingat, saat pembelian, garis MACD harus di atas nol atau mulai naik dari sana. Euro juga bisa dibeli di 0.9679, namun garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 0.9725 dan 0.9788.
Untuk posisi short:
Jual euro saat kuotasi mencapai 0.9679 (garis merah di chart) dan take profit di harga 0.9636. Tekanan akan kembali setelah rilis inflasi AS yang kuat dan meningkatnya ekspektasi terhadap berlanjutnya kenaikan suku bunga Fed.
Ingat, saat penjualan, garis MACD harus di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga bisa dijual di 0.9725, namun garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 0.9679 dan 0.9636.
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.