EUR/USD 5M
Kemarin, pasangan euro/dolar mencoba membuat rekor volatilitas. Pasangan ini melewati hampir 170 poin dari titik terendah ke titik tertinggi kemarin dan gerakan 170 poin ini tercapai setelah laporan inflasi AS diterbitkan. Yang paling menarik adalah, laporan itu sendiri sepenuhnya sesuai dengan nilai prakiraan -8,1-8,2%. Namun, bagi pasar, kabar berhenti melambatnya inflasi di Amerika Serikat (penurunan hanya sebesar 0,1%) berefek bom nuklir. Pada awalnya, dolar menguat (yang cukup logis), karena dolar turun (yang sama sekali tidak masuk akal). Dengan demikian, kami melihat pergerakan multi arah yang hanya dapat dikaitkan dengan laporan inflasi. Fakta menarik lainnya adalah, hampir semua angka inflasi September tidak akan berpengaruh pada rencana kebijakan moneter Federal Reserve. Hampir tidak ada peluang bagi inflasi untuk naik. Jatuh dengan keras - ada peluang, tetapi penurunan keseluruhan masih tidak akan begitu kuat sehingga Fed membatalkan rencana untuk kembali menaikkan suku bunga sebesar 0,75%. Dengan demikian, kami tidak akan terkejut jika reaksi pasar terhadap laporan ini lemah. Tapi ternyata berbeda.
Ada beberapa sinyal trading pada hari Kamis, tetapi masing-masing sinyal dikaitkan dengan risiko tinggi. Sinyal jual pertama dan paling memadai terbentuk setengah jam sebelum rilis laporan, ketika harga rebound dari level 0.9747. Sinyal ini dapat dieksekusi dengan menempatkan Stop Loss di atas 0.9747. Selanjutnya, pasangan ini turun lebih dari 100 poin, tetapi level target terdekat sangat jauh, sehingga para trader dapat menutup posisi dengan profit luar biasa hanya 5 menit setelah rilis laporan. Sinyal beli di dekat level 0.9747 seharusnya tidak berhasil, karena terbentuk terlambat.
Laporan COT:
Laporan Commitment of Traders (COT) tahun 2022 dapat dimasukkan ke dalam buku teks sebagai contoh. Selama setengah tahun, laporan menunjukkan mood bullish yang mencolok dari para pemain komersial, tetapi pada saat yang sama, euro terus turun. Kemudian selama beberapa bulan, laporan menunjukkan mood bearish, dan euro juga terus turun. Sekarang posisi bersih trader non-komersial kembali bullish, dan euro terus turun. Hal ini terjadi, seperti yang telah kami katakan, karena permintaan dolar AS tetap sangat tinggi di tengah situasi geopolitik dunia yang sulit. Oleh karena itu, bahkan jika permintaan euro meningkat, permintaan dolar yang tinggi tidak memungkinkan euro untuk tumbuh. Selama minggu pelaporan, jumlah posisi long kelompok non-komersial turun sebanyak 9.300, dan jumlah posisi short sebanyak 19.200. Dengan demikian, posisi bersih meningkat sekitar 9.900 kontrak. Fakta ini tidak terlalu penting, karena euro masih tetap "di bawah". Saat ini, para trader komersial masih lebih memilih euro daripada dolar. Jumlah posisi long trader non-komersial 45.000 lebih banyak daripada jumlah posisi short, tetapi euro tidak dapat memperoleh keuntungan apa pun dari hal ini. Dengan demikian, posisi bersih kelompok non-komersial dapat terus meningkat, yang tidak mengubah apa pun. Bahkan jika Anda memperhatikan jumlah total long dan short, nilainya kira-kira sama, tetapi euro masih jatuh. Oleh karena itu, perubahan latar belakang geopolitik dan/atau fundamental perlu dinantikan agar ada perubahan di pasar mata uang.
Kami sarankan Anda untuk membaca:
Gambaran umum pasangan EUR/USD. 14 Oktober. "Cukup sekian". Inflasi AS turun menjadi 8,2%.
Gambaran umum pasangan GBP/USD. 14 Oktober. Bank of England persiapkan kenaikan suku bunga kuat selanjutnya. Pound bergegas langsung tanpa tunggu data inflasi AS.
Prakiraan dan sinyal trading untuk EUR/USD pada 14 Oktober. Laporan COT. Analisis detail pergerakan pasangan dan transaksi perdagangan.
EUR/USD 1H
Tren menurun masih belum bisa dianggap berbalik arah pada time frame per jam, meskipun kemarin terbentuk pertumbuhan kuat. Harga belum benar-benar berhasil naik ke atas garis Senkou Span B, dan penurunan terakhir dolar setelah rilis laporan inflasi tidak dapat disebut logis, sehingga pasangan ini mungkin jatuh kembali ke posisi semula hari ini. Pada hari Jumat, kami menyoroti level berikut untuk trading - 0.9553, 0.9635, 0.9747, 0.9844, 0.9945, 1.0019, 1.0072, serta garis Senkou Span B (0.9767) dan Kijun-sen (0.9722). Garis indikator Ichimoku dapat bergerak pada siang hari, yang harus diperhitungkan saat menentukan sinyal trading. Ada juga level support dan resistance sekunder, tetapi tidak ada sinyal yang terbentuk di dekatnya. Sinyal dapat berupa "rebound" dan "breakout" level dan garis ekstrem. Jangan lupa tempatkan order Stop Loss pada break even point jika harga bergerak ke arah yang benar sebanyak 15 poin. Ini akan melindungi Anda dari kemungkinan kerugian jika sinyal ternyata palsu. Tidak akan ada peristiwa dan laporan penting di Uni Eropa. Hanya ada statistik sekunder di Amerika. Pasar, sebaliknya, akan terus mengeksekusi laporan inflasi AS. Gerakan yang kuat dapat bertahan pada malam hari. Trader Eropa tidak berkesempatan mengeksekusi laporan ini, sehingga pergerakan yang baik juga dapat diamati pada pagi hari.
Penjelasan chart:
Level Support dan Resistance adalah level yang berfungsi sebagai target saat membeli atau menjual pasangan ini. Anda dapat menempatkan Take Profit di dekat level ini.
Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis indikator Ichimoku yang ditransfer ke timeframe per jam dari timeframe 4 jam.
Area support dan resistance adalah area di mana harga berulang kali memantul.
Garis kuning adalah garis tren, channel tren, dan pola teknikal lainnya.
Indikator 1 di chart COT adalah ukuran posisi bersih setiap kategori trader.
Indikator 2 di chart COT adalah ukuran posisi bersih untuk kelompok "non-komersial".
