Analisis transaksi pada pasangan EUR / USD
Pengujian 0,9725 terjadi ketika garis MACD berada jauh di atas nol, sehingga potensi kenaikan terbatas. Kemudian, setelah euro turun, ia menguji 0,9679, di mana garis MACD mulai turun. Ini merupakan alasan yang bagus untuk menjual dan mengakibatkan penurunan harga sekitar 30 pips. Permintaan kembali tepat setelahnya, jadi ada pengujian 0,9725, namun tidak ada sinyal untuk membeli.
EUR/USD turun pada hari Kamis karena indeks harga konsumen Jerman, serta pidato anggota dewan ECB, Joachim Nagel, tidak mengesankan pasar. Inflasi yang lebih rendah dari perkiraan di AS juga tidak berpengaruh pada selera risiko, yang merupakan kejutan.
Hari ini, laporan tentang neraca perdagangan asing di zona Euro akan dirilis, diikuti oleh pertemuan Eurogroup. Kemudian, data tentang penjualan ritel AS akan keluar dan ini dapat mendorong Fed menaikkan suku bunga lebih lanjut, asalkan angka tersebut menunjukkan kegigihan inflasi yang tinggi. Sentimen konsumen dan ekspektasi inflasi dari University of Michigan kemungkinan akan diabaikan, seperti halnya pidato dari anggota FOMC, Lisa Cook dan Christopher Waller.
Untuk posisi beli:
Beli euro ketika kuotasi mencapai 0,9801 (garis hijau pada grafik) dan ambil profit pada harga 0,9859. Pertumbuhan kemungkinan akan terjadi menjelang data penjualan ritel penting di AS.
Perhatikan bahwa ketika membeli, garis MACD harus berada di atas nol atau sedang mulai naik darinya. Euro dapat dibeli pada 0,9764, namun garis MACD harus berada di area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 0,9801 dan 0,9859.
Untuk posisi jual:
Jual euro ketika kuotasi mencapai 0,9764 (garis merah pada grafik) dan ambil profit pada harga 0,9717. Tekanan akan kembali setelah rilis data penjualan ritel yang kuat di AS.
Perhatikan bahwa ketika menjual, garis MACD harus berada di bawah nol atau sedang mulai turun darinya. Euro dapat dijual pada 0,9801, namun garis MACD harus berada di area overbought karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 0,9764 dan 0,9717.
Yang terdapat dalam grafik:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana Anda dapat menempatkan posisi beli dalam pasangan EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi tidak mungkin bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi jual dalam pasangan EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi tidak mungkin bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - ketika memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula harus sangat berhati-hati ketika membuat keputusan tentang memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, yang terbaik adalah tetap berada di luar pasar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading dalam volume besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang secara inheren merugi bagi trader intraday.
