Analisis transaksi dalam pasangan GBP/USD
Tes pertama di 1,1266 terjadi ketika garis MACD bergerak turun jauh dari nol, membatasi potensi kenaikan pada pasangan ini. Tak lama setelahnya, tes lainnya terjadi, tapi kali ini terjadi koreksi kenaikan sekitar 15 pip. Tekanan kembali setelahnya, tapi tidak ada sinyal lain yang muncul di pasar.
Data inflasi Inggris terbaru melukai pound karena harga melanjutkan kenaikan, sehingga menyulitkan bank sentral dan memaksanya untuk terus menjadi agresif pada suku bunga. Pidato dari anggota MPC Bank of England Katherine L. Mann lolos dari perhatian.
Hari ini, tidak ada statistik mengenai Inggris, jadi mungkin tekanan akan berlanjut dan dapat menyebabkan sell-off lainnya ke level terendah mingguan yang baru. Di siang hari, dirilis laporan-laporan menarik di AS, seperti klaim tunjangan pengangguran mingguan, indeks aktivitas manufaktir dan penjualan dalam pasar perumahan sekunder. Anggota FOMC juga akan menyampaikan pidato, dimana mereka kemungkinan akan bersikap hawkish karena Fed terus mempersiapkan pasar untuk kenaikan suku bunga lanjutan.
Untuk long positions:
Beli pound ketika kuotasi mencapai 1,1255 (garis hijau pada chart) dan take profit di harga 1,1341 (garis hijau tebal pada chart). Pertumbuhan dapat terjadi, tapi kemungkinan tidak akan kuat dan stabil. Bagaimanapun, ingat bahwa ketika membeli, garis MACD akan berada di atas nol atau mulai naik dari sana.
Pound juga dapat dibeli di 1,1197, namun, garis MACD harus berada dalam area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1255 dan 1,1341.
Untuk short positions:
Jual pound ketika kuotasi mencapai 1,1197 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,1125. Tekanan akan kembali jika tidak ada permintaan dari pembeli di pagi hari dan perilisan statistik AS yang kuat di siang hari. Tapi ingat bahwa ketika menjual, garis MACD harus berada di bawah nol atau mulai turun dari sana.
Pound juga dapat dijual di 1,1255, namun, garis MACD harus berada dalam area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1197 dan 1,1125.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
MACD line - when entering the market, it is important to be guided by the overbought and oversold zones.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.