Analisis transaksi pada pasangan GBP/USD
Uji 1,1331 terjadi ketika garis MACD baru saja mulai bergerak di bawah nol, yang merupakan alasan bagus untuk menjual. Hal ini mengakibatkan penurunan harga sekitar 40 pip. Tidak ada sinyal lain yang muncul selama hari ini.
Pound jatuh pada hari Senin karena PMI di Inggris lebih lemah dari perkiraan. Meskipun bulls tidak bereaksi terhadap data buruk di AS, rebound dapat terjadi karena banyak yang mengharapkan Perdana Menteri Inggris yang baru, mantan Menteri Keuangan Rishi Sunak, untuk berhasil menarik ekonomi keluar dari krisis.
Laporan pesanan industri Inggris akan dirilis hari ini, tetapi kurang menarik bagi pasar. Perhatian akan difokuskan pada sore hari, terutama pada indeks biaya perumahan S&P/CS Composite-20 dan indeks kepercayaan konsumen AS. Perlambatan atau penurunan angka akan menunjukkan bahwa ekonomi AS jatuh ke dalam resesi. Pidato Menteri Keuangan Janet Yellen dan anggota Fed Christopher Waller juga tidak menarik.
Untuk posisi long:
Beli Pound saat kuotasi mencapai 1,1304 (garis hijau di grafik) dan take profit di harga 1,1393 (garis hijau lebih tebal di grafik). Kenaikan akan terjadi jika statistik di Inggris lebih baik dari perkiraan, dan jika reaksi pasar terhadap Perdana Menteri Inggris yang baru tampak positif. Namun, ingat bahwa saat membeli, garis MACD harus di atas nol atau mulai naik dari sana.
Pound juga dapat dibeli di 1,1246, namun, garis MACD harus berada di area oversold karena hanya dengan itu pasar akan reversal ke 1,1304 dan 1,1393.
Untuk posisi short:
Jual Pound saat kuotasi mencapai 1,1246 (garis merah pada grafik) dan take profit di harga 1,1163. Tekanan akan kembali jika berita di Inggris negatif, sementara statistik AS melebihi ekspektasi. Namun, perhatikan bahwa saat menjual, garis MACD harus berada di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana.
Pound juga dapat dijual di 1,1304, namun, garis MACD harus berada di area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan reversal ke 1,1246 dan 1,1163.
Yang ada di grafik:
Garis hijau tipis adalah level kunci tempat Anda dapat menempatkan posisi long pada pasangan GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi tidak mungkin bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level tempat Anda dapat menempatkan posisi short pada pasangan GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi tidak mungkin bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, sebaiknya tetap berada di luar pasar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi tajam dalam rate. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading dalam volume besar.
Ingat bahwa agar trading berhasil, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi kerugian yang inheren bagi trader intraday.
