Pasar saham di Eropa dan AS diperdagangkan positif pada hari Senin berkat meningkatnya harapan bahwa Fed, setelah kenaikan suku bunga berikutnya sebesar 0,75% pada bulan November, dapat memperlambat laju kenaikan biaya pinjaman, atau kembali membentuk jeda pada bulan Desember. Pendorong suasana tersebut adalah pernyataan terbaru dari anggota Fed, Christopher Waller, yang menyatakan bank sentral akan membahas masalah kelanjutan langkah menaikkan suku bunga dengan agresif pada rapat bulan November. Pasar juga mulai berspekulasi bahwa pada rapat bulan Desember, The Fed akan menaikkan suku bunga tidak sebesar 0,75%, melainkan 0,50%. Ini akan meningkatkan level keseluruhan suku bunga ke kisaran 4,35% hingga 4,50% pada akhir tahun. Ada juga harapan bahwa suku bunga sama sekali tidak akan naik pada bulan Desember.
Kemungkinan besar, sentimen positif akan berlanjut karena pasar ingin percaya pada yang terbaik. Mereka berpegang teguh pada setiap berita yang menimbulkan harapan. Bagaimanapun, pasar saham jelas anjlok sejak bank sentral menaikkan suku bunga akibat tingginya inflasi. Misalnya, S&P 500 mencapai level terendah lokal 3.500,00 poin pada 13 Oktober, dan berpeluang turun menuju 3.200,00-3.300,00. Ini berarti rally saat ini cenderung bersifat lokal, dengan dimulainya kembali penurunan berikutnya.
Terkait dinamika dolar, mata uang ini sedikit berpeluang turun karena imbal hasil Treasury tetap di level tertinggi lokal, yang mendukung minat pada mata uang AS. Kemungkinan besar, gerakan akan sideways, diikuti dengan sedikit penurunan.
Prakiraan untuk hari ini:
EUR/USD
Pasangan ini diperdagangkan naik dalam jangka pendek. Penurunan ke bawah 0.9860 bisa mendorong penurunan ke 0.9750, asalkan pertumbuhan imbal hasil treasury dimulai kembali.
GBP/USD
Pasangan ini tetap dalam kisaran 1.1135-1.1410. Jika turun ke bawah 1.1265, kuotasi berpeluang besar akan turun ke 1.1135.