Analisis transaksi dalam pasangan GBP/USD
Tes di 1,1304 terjadi ketika garis MACD berada jauh dari nol, ini membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Tidak ada sinyal lain yang muncul di sisa hari ini.
Pound naik pada hari Selasa setelah AS melaporkan sentimen konsumen yang lebih lemah, yang merupakan indikator untuk kontraksi ekonomi selanjutnya. Penurunan dalam indeks kemungkinan akan mempengaruhi penjualan ritel, serta sentimen warga Amerika secara umum di masa depan.
Hari ini, tidak ada statistik yang dijadwalkan untuk Inggris, sehingga pasar akan tetap bullish dan pound dapat mencapai level-level tertinggi bulanan yang baru. Tapi yang jauh lebih penting adalah data AS di siang hari, khususnya neraca perdagangan luar negeri dan volume penjualan rumah di pasar primer, dimana penurunan yang terbilang serius diharapkan terjadi. Itu dapat menjadi sinyal lain resesi dalam ekonomi AS, yang akan menyebabkan sell-off lainnya dalam dolar dan kenaikan dalam selera risiko.
Untuk long positions:
Beli pound ketika kuotasi mencapai 1,1487 (garis hijau pada chart) dan take profit di harga 1,1553 (garis hijau tebal pada chart). Pertumbuhan mungkin terjadi sesuai dengan tren yang baru terbentuk. Tapi ingat bahwa ketika membeli, garis MACD harus berada di atas nol atau mulai naik dari sana.
Pound juga dapat dibeli di 1,1439, namun, garis MACD harus berada dalam area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1487 dan 1,1553.
Untuk short positions:
Jual pound ketika kuotasi mencapai 1,1439 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,1371. Tekanan akan kembali jika statistik untuk AS melebihi ekspektasi. Tapi ingat bahwa ketika menjual, garis MACD harus berada di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana.
Pound juga dapat dijual di 1,1487, namun, garis MACD harus berada dalam area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1439 dan 1,1371.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.