Setelah tumbuh pesat dalam dua hari sebelumnya, hari ini indeks dolar (DXY) kembali turun. Seperti yang Anda ketahui, pertemuan bank sentral Amerika Serikat dan Inggris Raya diadakan minggu ini. Pimpinan kedua bank tidak merusak ekspektasi pelaku pasar dengan menaikkan suku bunga sebesar 0,75%.
Ketua The Fed, Jerome Powell sekali lagi dengan tegas menegaskan niat kepemimpinan bank sentral Amerika untuk tetap pada jalur yang sulit dalam kebijakan moneter.
"Sekarang sangat prematur untuk memikirkan jeda, sangat prematur bahkan untuk membicarakannya," ungkap Powell pada konferensi pers, juga berjanji untuk memberikan "pandangan terbaru tentang ke mana suku bunga harus bergerak" pada bulan Desember nanti. Dia mengakui bahwa "ekonomi AS telah melambat secara signifikan dibandingkan tahun lalu," tetapi "tanpa stabilitas harga, tidak ada pasar tenaga kerja yang kuat dan berkelanjutan. Stabilitas harga di AS baik untuk ekonomi dunia," Powell menyimpulkan pernyataannya.
Bank of England juga menaikkan suku bunga acuannya secara tajam sebesar 75 bps, langkah terbesar yang mereka lakukan sejak 1980-an, menjadi 3%. Namun, dalam komentar mereka, pejabat BoE mengklarifikasi bahwa ini mungkin satu-satunya keputusan yang luar biasa. Banyak ekonom percaya bahwa tindakan regulator selanjutnya adalah menaikkan suku bunga sebesar 0,50% dan kemudian sebesar 0,25%. Kombinasi dari resesi ekonomi yang berkepanjangan di Inggris dengan posisi "kabur" dari bank sentral mengenai perlunya pengendalian inflasi yang agresif menciptakan prasyarat untuk melemahkan pound. para ekonom sudah melihat pasangan GBP/USD akan bergerak menurun ke 1,0600 pada akhir kuartal pertama tahun depan.
Mungkin, mengingat hal ini, penguatan dolar kemarin terutama terlihat dalam kaitannya dengan pound. Hari ini, seperti yang kami sebutkan di atas, dolar telah mundur dari posisi yang dimenangkannya sehari sebelumnya. Jelas, dibutuhkan pendorong baru untuk melanjutkan pertumbuhan. Hari ini, pendorong seperti itu dapat berupa publikasi (pada 12:30 GMT) dari laporan bulanan Departemen Tenaga Kerja AS dengan data untuk bulan Oktober.
Keadaan pasar tenaga kerja (bersama dengan data PDB dan inflasi) merupakan indikator utama bagi The Fed dalam menentukan parameter kebijakan moneternya.
Hasilnya lebih tinggi dari yang diharapkan, dan pertumbuhan indikator (upah rata-rata per jam dan jumlah pekerjaan baru yang diciptakan di luar sektor pertanian) menunjukkan kekuatan pasar tenaga kerja, yang tercermin secara positif dalam dolar AS.
Perkiraan untuk Oktober (upah rata-rata per jam / jumlah pekerjaan baru yang diciptakan di luar sektor pertanian / tingkat pengangguran): masing-masing +0,3% / +0,200 juta / 3,6%.
Indikatornya bisa disebut sangat positif. Pada saat yang sama, pengangguran tetap pada tingkat minimal. Namun demikian, reaksi pasar terhadap publikasi laporan Departemen Tenaga Kerja AS tidak dapat diprediksi karena indikator laporan bulanan sebelumnya seringkali dapat direvisi, dan tidak selalu menjadi lebih baik.
Tetapi jika laporan Departemen Tenaga Kerja ternyata menjadi bukti yang meyakinkan tentang kekuatan pasar tenaga kerja AS, maka ini akan memberikan dolar momentum bullish tambahan yang diperlukan, memungkinkan indeks DXY (tercermin sebagai CFD #USDX di terminal perdagangan MT4) untuk mengakhiri minggu ini di wilayah positif, bahkan mungkin sepenuhnya mengimbangi kerugian dalam dua minggu terakhir.
Untuk semua itu, indeks DXY mempertahankan tren positif. Pada saat penulisan, DXY berada di dekat 112,40, di tengah kisaran yang terbentuk antara level support dan resistance lokal 114,74 dan 109,37. Pada saat yang sama, dinamika kenaikan umum dolar tetap mendorong indeks DXY menuju tertinggi lebih dari 20 tahun di dekat 120,00, 121,00. Tembusnya level resistance "bulat" lokal 114,00, 115,00 akan menjadi sinyal bahwa indeks DXY akan kembali tumbuh.
Minggu depan menjanjikan untuk menjadi jauh lebih tenang daripada 2 minggu terakhir. Baik di antara pasar bulls dan bears, ada orang-orang yang telah kehilangan dana yang signifikan karena volatilitas yang kuat, dan memperbaiki kerugian. Mungkin minggu depan akan membantu mereka mengkompensasi sebagian dari kerugian yang terjadi, dan menjadi pemenang - untuk memperkuat posisi mereka.
