Kami menerima beberapa sinyal masuk yang bagus pada hari Jumat. Mari simak pasangan ini di chart 5 menit. Dalam ulasan pagi, saya menyebutkan level 1.1207 dan menyarankan memasuki pasar dari sana. Bear terus menjual pound. False breakout pada level 1.1207 menciptakan titik entri yang bagus untuk mengambil posisi long yang menghasilkan kenaikan lebih dari 40 pip. Setelah itu, bull kehilangan momentum. Pada sore hari, pound naik tajam dan hanya false breakout level 1.1334 yang membentuk sinyal jual. Akibatnya, kuotasi turun 70 pip. Karena pembeli mempertahankan level support 1.1267, kami mendapat titik masuk yang bagus dalam tren naik dan melihat pasangan ini kembali naik 100 pip.
Untuk posisi long pada GBP/USD:
Data AS yang lebih lemah daripada prakiraan memicu aksi jual dolar AS. Ini memungkinkan pound memulihkan semua penurunan yang dialami minggu lalu. Bull kini bertindak lebih hati-hati karena mereka tidak melihat alasan untuk menambah lebih banyak posisi long pada pound. Pidato oleh Huw Pill, kepala ekonom BoE, tidak mungkin mengubah sentimen pasar. Oleh karena itu, potensi naik pasangan ini mungkin dibatasi oleh resistance terdekat di 1.1348. Momen terbaik untuk membuka posisi long adalah false breakout di support di 1.1267. Di sinilah moving average yang menguntungkan sisi pembeli melintas. Pembentukan false breakout pada kisaran ini akan menghasilkan sinyal beli dengan kemungkinan pengujian ulang level resistance 1.1348 yang terbentuk di sesi Asia. Breakout dan pengujian kisaran ini ke bawah dapat mengubah situasi untuk bull, yang memungkinkan mereka mengembangkan koreksi lebih kuat dengan target di 1.1416. Level 1.1489 akan menjadi target tertinggi dimana saya sarankan profit taking. Jika bull gagal melindungi area 1.1267, pasangan ini akan semakin dalam tekanan karena ini akan membuktikan tidak adanya pembeli serius di pasar. Jika demikian, saya akan sarankan membeli pasangan ini hanya saat false breakout di 1.1207. Posisi long pada GBP/USD dapat dibuka tepat setelah rebound dari 1.1150 atau 1.1066, mengingat kemungkinan koreksi intraday sebesar 30-35 pips.
Untuk posisi short pada GBP/USD:
Kini bear tetap berhati-hati, menjaga aktivitas mereka tetap rendah meskipun mayoritas trader jelas ingin menjual pound bahkan pasca kenaikan tajam. Hal pertama yang harus dilakukan penjual adalah merebut kendali atas level 1.1267. Mereka juga perlu melindungi level 1.1348. Jika pound naik setelah pidato anggota BoE, false breakout di 1.1348 akan menjadi sinyal jual yang bagus mengikuti tren. Ini akan memungkinkan bear mendorong GBP/USD kembali ke support 1.1267 yang terbentuk pada hari Jumat. Breakout dan pengujian ulang kisaran ini ke atas akan menciptakan titik entri yang bagus untuk menguji titik terendah 1.1207. Level 1.1150 akan bertindak sebagai target terjauh dimana saya sarankan profit taking. Jika GBP/USD naik dan tidak ada aktivitas bear di 1.1348, bull akan terus memasuki pasar dalam upaya untuk mengembangkan koreksi naik. Ini akan menyebabkan GBP/USD ke area 1.1416. False breakout pada level ini akan membentuk titik entri untuk menjual pasangan ini. Jika tidak ada yang terjadi di sana, saya akan sarankan menjual GBP/USD di 1.1489, mengingat pullback ke bawah sebesar 30-35 pip dalam sehari.
Laporan COT:
Laporan Commitment of Traders untuk 25 Oktober mencatat penurunan posisi short dan kenaikan posisi long. Perubahan politik belakangan ini di Inggris mendukung pound Inggris. Kini trader sedang menunggu keputusan BoE mengenai suku bunga dan program ekonomi baru yang diusulkan oleh Perdana Menteri Rishi Sunak. Menjadi aset berisiko, pound juga bereaksi terhadap kebijakan Fed. FOMC minggu lalu mengadakan pertemuan di mana mereka menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin. Langkah ini dapat meredakan GBP/USD dan memperdalam penurunannya. Jika The Fed memutuskan untuk tetap memperketat moneter dengan agresif dalam beberapa bulan mendatang, dolar AS akan terus menguat. Jika tidak, kita dapat mengamati pullback naik selanjutnya. Menurut laporan COT terbaru, posisi long kelompok trader non-komersial meningkat 3.183 menjadi 43.511, sementara posisi short turun 223 menjadi 91.316. Hal ini menyebabkan posisi bersih non-komersial turun ke -47 805 dari -51 211. Harga penutupan mingguan naik ke 1.1489 dari 1.1332.
Sinyal indikator:
Moving Averages
Perdagangan berlangsung di atas moving average 30 dan 50 yang mengisyaratkan bull mencoba mengambil kendali pasar.
Ingat, periode waktu dan level moving average dianlisis hanya di chart H1, yang berbeda dengan definisi umum moving average harian klasik di chart harian D1.
Bollinger Bands
Jika pasangan ini bergerak turun, batas bawah indikator di 1.1230 akan berperan sebagai support.
Deskripsi indikator:
• Moving average periode 50 hari menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise; ditandai warna kuning di chart;
• Moving average periode 30 hari menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise; ditandai warna kuning di chart;
• Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence) Fast EMA periode 12 hari; Slow EMA periode 26 hari. SMA periode 9 hari;
• Bollinger Bands: periode 20 hari;
• Trader non-komersial merupakan spekulator, seperti trader individu,hedge fund, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu;
• Posisi long non-komersial menunjukkan total posisi long trader non-komersial yang terbuka;
• Posisi short non-komersial menunjukkan total posisi short trader non-komersial yang terbuka;
• Total posisi bersih non-komersial adalah selisih antara posisi short dan long trader non-komersial.
