Analisis GBP/USD, grafik 5 menit
Pada hari Rabu, pasangan Pound/Dolar tiba-tiba turun tanpa alasan apa pun. Kemarin, baik Inggris maupun AS tidak menerbitkan laporan penting. Namun demikian, dalam 4-5 hari terakhir, pasangan telah melakukan trading sesuai dengan aturannya sendiri. Tidak ada gunanya mencari penjelasan logis tentang situasi tersebut. Kami hanya bisa mengandalkan level dan garis. Sekarang, bahkan sulit untuk menentukan tendensi utama karena tidak ada garis tren maupun channel. Gambaran teknikal tidak jelas. Pound Inggris turun ke garis Senkou Span B dan Kijun-sen. Namun, gagal untuk menembus atau melambung dari sana. Hari ini, AS akan mengungkapkan laporan inflasinya, yang akan sedikit meningkatkan volatilitas pasar. Dalam hal ini, kita akan melihat beberapa pergerakan logis.
Meskipun ada beberapa sinyal trading pada pasangan Pound/Dolar, semuanya kuat. Sinyal pertama terbentuk setelah harga menembus 1,1486. Trader telah mengambil posisi short, mendorong harga ke level 1,1351-1,1365. Hasilnya, total keuntungan mencapai sekitar 100 pip. Pasangan ini melambung dari area yang telah disebutkan tetapi gagal mencapai level target. Trader membuka posisi dan harus menutupnya secara manual dalam waktu sekitar dua jam. Trading ini juga menghasilkan profit 20 pip. Akibatnya, pendapatan dari pasangan Pound/Dolar melebihi kerugian dari pasangan Euro/Dolar.
Laporan COT
Laporan COT baru-baru ini tentang Pound Inggris mengungkapkan tentang melemahnya sentimen bearish. Selama periode tertentu, trader non-komersial menutup 8,5 ribu buy order dan 11,5 ribu sell order. Posisi net pada trader non-komersial meningkat sebesar 3 ribu, yang tidak signifikan untuk Pound Sterling. Indikator posisi net telah naik secara bertahap dalam beberapa minggu terakhir. Namun, ini bukan kenaikan yang pertama, sedangkan sentimen pemain utama tetap benar-benar bearish. Akibatnya, Pound Sterling kemungkinan akan mempertahankan tren penurunan dalam jangka menengah. Dengan melihat situasi dengan Euro, nilai pasangan Pound/Dolar hampir tidak akan naik. Faktanya adalah bahwa para trader masih lebih memilih Dolar AS daripada Pound Sterling. Saat ini, trader non-komersial memegang sekitar 79 ribu sell order dan 34 ribu buy order. Perbedaannya cukup mencolok. Pound Sterling tidak mungkin naik di tengah sentimen bearish. Jumlah buy order yang dibuka melebihi jumlah sell order yang dibuka sebesar 21 ribu. Namun, indikator ini tidak mendukung Pound Sterling. Kami masih skeptis tentang kenaikan jangka panjang Pound, tetapi ada beberapa alasan teknikal untuk hal ini.
Analisis GBP/USD pada grafik satu jam
Pada grafik satu jam, pasangan Pound/Dolar menunjukkan pergerakan yang hampir tidak dapat ditentukan sebagai tren apa pun. Pada awalnya, pasangan jatuh dan ditetapkan di bawah garis kunci indikator Ichimoku serta garis tren. Kemudian, pasangan ini berkonsolidasi di atas garis Kijun-sen dan Senkou Span B. Sekarang, diperdagangkan di dekat garis-garis ini. Pada TF yang lebih besar, ada beberapa prasyarat untuk kenaikan yang lebih lama. Namun, situasinya bisa berubah sewaktu-waktu. Saat ini, pergerakan Pound tidak logis. Pada tanggal 10 November, ada level penting berikut: 1,1060, 1,1212, 1,1354, 1,1486, 1,1645, 1,1760. Garis Kijun-sen dan Senkou Span B juga dapat bertindak sebagai sumber sinyal. Breakout dan rebound dari level ini dapat digunakan sebagai sinyal. Garis indikator Ichimoku dapat bergerak hari ini, yang harus diperhitungkan saat menentukan sinyal trading. Selain itu, ada juga level support dan resistance, yang bisa digunakan untuk mengunci profit. Pada hari Kamis, Inggris tidak akan mengungkapkan laporan penting apa pun. Namun, pasar kemungkinan akan tetap bergejolak, yang bagus untuk para trader. Di paruh kedua hari ini, semua mata akan tertuju pada laporan inflasi AS.
Apa yang kita lihat di grafik trading:
Level harga support dan resistance adalah garis merah tebal, di dekat sana pergerakan dapat berakhir. Mereka tidak memberikan sinyal trading.
Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis indikator Ichimoku, bergerak ke grafik satu jam dari grafik 4 jam. Mereka adalah garis yang kuat.
Level ekstrim adalah garis merah tipis, dari sana harga melambung sebelumnya. Mereka memberikan sinyal trading.
Garis kuning adalah garis tren, channel tren, dan pola teknikal lainnya.
Indikator 1 pada grafik COT mencerminkan besaran posisi net pada setiap kategori trader.
Indikator 2 pada grafik COT mencerminkan besaran posisi net untuk kelompok non-komersial.
