Pada awal sesi Amerika, harga emas (XAU/USD) berada di sekitar 1.955,77, di bawah 21 SMA dan 200 EMA. Kami memperkirakan dalam beberapa jam ke depan, emas akan melanjutkan koreksi teknikal. Harga bisa mencapai level 1.948 bahkan 7/8 Murray yang terletak di 1.937.
Selama sesi Eropa, emas mengalami kesenjangan (gap) di sekitar 1.960. Dalam beberapa jam ke depan, harga diperkirakan akan bergerak menuju level tersebut dan kemudian melanjutkan siklus penurunan. Jika emas diperdagangkan di bawah 1.961, kami bisa mengharapkan penurunan lebih lanjut, dengan target di 7/8 Murray yang terletak di 1.937.
Jika emas berhasil menembus dan berkonsolidasi di atas 1,962 (21 SMA), kemungkinan terjadi pergerakan naik (bullish) hingga mencapai 1,971 dan tertinggi pada tanggal 1 Juni sekitar 1,982.
Minggu ini, pasar akan menunggu keputusan dari Federal Reserve (Fed). Investor meyakini bahwa bank sentral AS mungkin akan meningkatkan suku bunga. Sampai saat itu, emas kemungkinan akan berkonsolidasi di sekitar 1.972 hingga 1.945.
Data fundamental lain yang dapat menyebabkan volatilitas kuat adalah data inflasi yang akan dirilis pada hari Selasa. Jika pengumuman ini positif bagi Amerika Serikat, akan ada pergerakan naik yang kuat pada emas, tetapi jika datanya negatif, kita bisa mengharapkan penurunan tajam pada emas yang bahkan bisa mencapai level psikologis 1.900.
Dalam beberapa jam ke depan, kita dapat mengharapkan emas diperdagangkan di bawah 1.961, yang akan dianggap sebagai sinyal untuk menjual. Indikator eagle memberikan sinyal negatif dan emas kemungkinan akan melanjutkan penurunannya dalam beberapa jam ke depan.
