Investor terkenal, Carl Icahn baru-baru ini mengatakan bahwa reli yang diamati minggu lalu tidak mengubah pandangan negatifnya terhadap pasar. Dia percaya resesi akan menyebabkan banyak investor menderita kerugian jika mereka berperilaku sembrono dan bila sekarang berinvestasi di saham dan aset berisiko lainnya. "Dan meskipun kami melindungi portofolio kami dengan cukup kuat, saya masih bertaruh pada perkembangan bear market dan mengharapkan beberapa perubahan ekonomi negatif. Reli yang diamati pada akhirnya akan menjadi sangat dramatis. Saya masih berpikir kita berada di bear market," ungkap Icahn dalam sebuah wawancara.
Perlu diingat bahwa pasar saham AS pulih tajam setelah data harga konsumen bulan Oktober ternyata lebih baik dari perkiraan para ekonom, dan memaksa pasar untuk kembali mengatakan bahwa inflasi telah mencapai puncaknya. Dalam satu sesi perdagangan, rata-rata industri Dow Jones melonjak 1.200 poin, menunjukkan kenaikan satu hari terbesar sejak Mei 2020. Indeks S&P 500 melonjak 5,5%, reli terbesar sejak April 2020.
Masih menurut Icahn, reli besar di bear market sering terjadi karena ketertarikan aktif pada posisi short yang muncul selama penurunan. Sementara laporan inflasi menunjukkan beberapa tanda pelonggaran, pendiri dan ketua Icahn Enterprises ini percaya bahwa tekanan harga lebih kuat dari yang diperkirakan banyak orang karena pertumbuhan upah yang berkelanjutan. "Inflasi tidak akan hilang, setidaknya dalam waktu dekat. Ini akan dipertahankan karena upah yang tinggi, memacu pengeluaran dan mendorong tekanan inflasi."
Disisi lain menurut data terbaru, indeks harga konsumen naik 0,4% untuk Oktober dan 7,7% dibandingkan tahun lalu, sementara ekonom memperkirakan pertumbuhan 0,6% dan 7,9%. Ini juga akan mempengaruhi Federal Reserve System, yang sedang melakukan serangkaian kenaikan suku bunga yang agresif untuk meredam inflasi, yang telah mencapai level tertinggi sejak awal 1980-an.
Bank of America berbagi pendapat yang kira-kira sama. Sebuah laporan baru-baru ini untuk bulan November menunjukkan bahwa sebagian besar ekonom dan manajer dana bank tetap "super bearish" karena investor masih fokus pada dolar dan uang tunai, dan saham perusahaan teknologi, yang merupakan aset berisiko, belum menarik bagi mereka.
Selama imbal hasil obligasi 10 tahun tetap pada tingkat yang tinggi, dan selama setidaknya ada peluang sekecil apa pun untuk melanjutkan pertumbuhan, pemain besar akan berinvestasi di dalamnya dengan harapan dapat bertahan dari inflasi tinggi dan menghasilkan uang darinya.
Adapun gambaran teknis S&P 500, pasar sedikit stabil setelah keruntuhan tajam kemarin di penghujung hari. Tugas utama pembeli sekarang adalah melindungi dukungan mereka di $3.968. Sementara perdagangan akan dilakukan di atas level ini, kita dapat mengharapkan akan adanya permintaan yang berkelanjutan untuk aset berisiko. Ini akan menciptakan prasyarat yang baik untuk memperkuat instrumen perdagangan dan mengembalikan $4.000 ke kendali. Level $4.038 terletak sedikit lebih tinggi. Terobosan di area ini akan memperkuat harapan untuk koreksi ke atas lebih lanjut dengan keluar dari resistance $4.064. Target terjauh adalah $4.091. Dalam pergerakan turun, pembeli harus menyatakan diri mereka di $3.968. Terobosan kisaran ini akan dengan cepat mendorong instrumen perdagangan ke $3.942 dan membuka kemungkinan untuk memperbarui support di $3.905.
