Di awal sesi Eropa, Emas (XAU/USD) diperdagangkan di sekitar 1.947,38, level kunci di bawah SMA 21 dan di atas Murray 7/8.
Data suku bunga AS akan dipublikasikan pada jam-jam awal sesi Amerika. Para investor yakin bahwa suku bunga akan tetap sebesar 5,25% selama beberapa bulan ke depan.
Berdasarkan chart harian, kita dapat melihat bahwa sejak awal Mei, emas telah membentuk pola triangle simetris.
Emas kemungkinan akan melanjutkan perdagangan dalam pola teknis ini sampai terbentuk breakout tajam pada pola ini. Dalam beberapa hari ke depan, emas diperkirakan akan melanjutkan konsolidasi. Jika harga menembus perbatasan triangle simetris ini ke segala arah, maka kita dapat mengharapkan pergerakan bullish atau bearish.
Jika emas berkonsolidasi di atas 1.970, tren naik kemungkinan akan berlanjut hingga mencapai level psikologis $2.000. Logam ini bahkan dapat mendekati titik tertinggi 2.077.
Sebaliknya, jika harga XAU/USD turun ke bawah 1.937 (7/8 Murray), hal itu dapat memicu aksi jual dan harga emas dapat turun ke EMA 200, yang terletak di 1.975.
Pada 10 Maret 2023, emas meninggalkan gap di sekitar 1.967, yang diperkirakan akan ditutup dalam beberapa hari ke depan asalkan emas turun ke bawah 1.937 (7/8 Murray). Jika tekanan ke bawah meningkat, emas dapat mencapai bagian bawah channel tren naik yang terbentuk sejak Desember 2022 di sekitar 1.850.
Rencana trading kami untuk beberapa hari ke depan adalah membeli emas di atas 1.940 dengan target di 1.958 dan 1966. Selama diperdagangkan di atas 1.937, ada kemungkinan emas akan terus melambung dan menguat hingga mencapai level psikologis $2.000 .
